Bea Cukai Makassar Asistensi Eksportir Sulsel
jpnn.com, MAKASSAR - Bea Cukai Makassar melalui program Export Assistance hadir menyapa calon penggiat ekspor di Sulawesi Selatan pada Selasa (2/6) lalu.
Menurut Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Eva Arifah Aliyah, pandemi Covid-19 tidak menghalangi semangat masyarakat Sulawesi Selatan untuk menambah wawasan terkait ekspor.
“Bea Cukai Makassar dengan memanfaatkan kemajuan teknologi di era 4.0 melakukan asistensi online sehingga masyarakat dengan mudah teredukasi melalui gawai masing-masing tanpa harus ke kantor Bea Cukai lagi. Ekspor itu Mudah!” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Bea Cukai Makassar membahas tiga tema, yaitu Peluang Ekspor di Tengah Pandemi oleh Kepala Seksi PKC 2 Bea Cukai Makassar Adeltus Lolok; Eksportir Berbagi Cerita oleh Pengusaha Kopi, Jenita; dan Potensi Produk Ekspor di Sulawesi Selatan oleh Kasubsi PKC II Bea Cukai Makassar Zainal Abidin.
Seorang perwakilan pengusaha kopi di Makassar, Jenita membagikan pendapatnya tentang pelayanan Bea Cukai kepada eksportir.
“Banyak peluang menjadi eksportir di Sulawesi Selatan (Sulsel). Saya bukan dari keluarga yang latar belakangnya pengusaha/eksportir, tetapi dengan kemauan keras dan asistensi oleh Bea Cukai Makassar saya berhasil menciptakan pasar ekspor Kopi Toraja produk khas Sulsel. Pasar ekspor masih sangat luas,” ujarnya.
Pendapat Jenita pun diakui oleh Adeltus Lolok, dalam membawakan materinya. “Cukup tiga langkah untuk kita menjadi eksportir, yaitu memiliki produk, memiliki badan usaha (CV/PT), dan pembeli.”
Menurut Adeltus, selanjutnya Bea Cukai Makassar dalam waktu dekat akan kembali menyapa calon eksportir.
Bea Cukai Makassar memanfaatkan kemajuan teknologi melakukan asistensi online kepada eksportir di Sulsel.
- Misi Dagang ke Maroko Disambut Baik, Catatkan Transaksi Potensial Rp 276 Miliar
- Tegas, Bea Cukai Aceh Musnahkan Jutaan Batang Rokok Ilegal
- Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang
- Begini Cara Mengajukan Keberatan ke Bea Cukai, Mohon Disimak!
- Bea Cukai Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan
- Tegas, Bea Cukai Copot Oknum Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalbar