Bea Cukai Mendukung Penuh Merdeka Ekspor Serentak di 17 Pelabuhan

Bea Cukai Mendukung Penuh Merdeka Ekspor Serentak di 17 Pelabuhan
Bea Cukai sebagai salah satu instansi yang berperan langsung dalam keberlangsungan ekspor turut mendukung upaya pemerintah dalam menumbuhkan ekonomi di tengah pandemi melalui ekspor serentak bertajuk Merdeka Ekspor. Foto/Ilustrasi: Bea Cukai.

“Sehingga meningkatkan produktivitas pertanian guna ketahanan pangan serta mampu memacu ekspor dalam pemulihan ekonomi nasional. Ekspor tumbuh, Indonesia tangguh,” imbuh Anton.

Sementara itu, untuk wilayah Jawa Timur, pelepasan Merdeka Ekspor dilaksanakan di Pelabuhan Tanjung Perak. 

Bea Cukai Tanjung Perak memberikan dukungan penuh dengan mengakomodasi kemudahan kegiatan kepabeanan berbagai produk hasil pertanian untuk diekspor ke berbagai negara. Nilai total ekspor tersebut tercatat sebesar lebih dari Rp 7,29 triliun. 

Nilai ekspor di Pelabuhan Tanjung Perak sebesar Rp 1,3 triliun.

Sumatera Selatan sebagai salah satu provinsi yang turut serta dalam kegiatan Merdeka Ekspor turut melepaskan komoditas ekspor pertanian senilai Rp 138 miliar ke 11 negara tujuan di antaranya produk karet, CPO, kelapa dan produk olahannya melalui Pelabuhan Boom Baru. Pelepasan dihadiri oleh Gubernur Provinsi Sumatera Selatan Herman Deru. 

Kepala Kanwil Bea Cukai Sumatera Bagian Timur Sugeng Apriyanto bersama Bea Cukai Palembang turut hadir mendukung kegiatan Merdeka Ekspor yang sejalan dengan pelaksanaan tugas fungsi Bea Cukai sebagai trade facilitator dan industrial assistance dalam rangka mempercepat kegiatan ekspor.

Kemudian dari Pulau Kalimantan, Kepala Kantor Bea Cukai  Banjarmasin Kurnia Saktiyono dan Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai Kanwil Bea Cukai Kalbagsel Rudie Bayu Widjatnoko, bersama Pj. Gubernur Kalsel Safrizal, menghadiri acara pelepasan ekspor komoditas pertanian Kalsel senilai Rp 868,82 miliar ke sembilan negara melalui Pelabuhan Laut Trisakti Banjarmasin.

“Bea Cukai Banjarmasin mendukung secara penuh kegiatan ekspor komoditas pertanian dengan memberikan pelayanan ekspor 24 jam sehingga proses ekspor dapat dilakukan dengan cepat dan efektif. Diharapkan kegiatan ini dapat terus memacu peningkatan ekspor komoditas pertanian dan sektor lainnya di provinsi Kalimantan Selatan,” kata Kurnia.

Merdeka Ekspor merupakan tindak lanjut atas Instruksi Presiden untuk meningkatkan investasi dan ekspor, yang dinilai sebagai faktor kunci pertumbuhan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19.  

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News