Bea Cukai Monitor Harga Transaksi Pasar Hasil Tembakau

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai di berbagai daerah, seperti Banyuwangi, Malang, Langsa, Yogyakarta, Madura, dan Tarakan melaksanakan kegiatan Pemantauan Perkembangan Harga Transaksi Pasar Produk Hasil Tembakau (monitoring HTP).
Kegiatan itu menjadi agenda rutin setiap tiga bulan yang dilaksanakan secara terbuka untuk memantau harga jual produk hasil tembakau legal.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana menjelaskan tujuan dari monitoring HTP adalah untuk melihat sekaligus memantau perkembangan produk rokok yang dijual oleh toko-toko kecil dan besar.
"Kami ingin memastikan harga jual eceran produk hasil tembakau yang tercantum dalam pita cukai tidak jauh beda dengan harga transaksi di pasaran," ungkap Hatta, Senin (13/3).
Dalam kegiatan monitoring HTP, petugas Bea Cukai mengunjungi beberapa toko lalu mendatan harga produk hasil tembakau yang dijual.
Petugas mengambil dan memeriksa beberapa produk rokok berbagai merek yang ada di etalase toko.
Kemudian, petugas akan membandingkan harga jual eceran yang ada di pita cukai hasil tembakau dengan harga yang ditetapkan oleh penjual.
Selain dari harga, petugas juga mencatat jenis, isi, nama merek, kode personalisasi, dan perusahaan yang memproduksinya.
Bea Cukai di berbagai daerah melaksanakan kegiatan Pemantauan Perkembangan Harga Transaksi Pasar Produk Hasil Tembakau (monitoring HTP).
- Produksi Rokok Turun 4,2 Persen, Ini Penyebabnya
- Bea Cukai Batam Amankan Tukang Cat yang Selipkan Sabu-sabu di Sandal, Begini Kronologinya
- Suplemen Ternak Pangkalan Bun Tembus Pasar Belanda, Bea Cukai Sampaikan Komitmen Ini
- Dipimpin Irjen I Wayan Sugiri, BNN dan Bea Cukai Musnahkan Ladang Ganja 3 Hektare di Aceh
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah