Bea Cukai Optimalkan Layanan Impor Demi Tingkatkan Kepuasan Pengguna Jasa

Bea Cukai Optimalkan Layanan Impor Demi Tingkatkan Kepuasan Pengguna Jasa
Petugas dari KPU Bea Cukai Soekarno Hatta bersama perwakilan Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia dan Kemenkes meninjau kedatangan vaksin AztraZeneca sebanyak 134.560 dosis, Selasa (2/11). Foto: Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai terus mengoptimalkan layanan impor demi meningkatkan kepuasan pengguna jasa.

Contohnya seperti yang dilakukan Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Soekarno Hatta yang  kembali memberikan pelayanan atas impor vaksin dari Pemerintah Inggris.

Saat vaksin AztraZeneca sebanyak 134.560 dosis tiba pada Selasa (2/11) lalu, pihak Bea Cukai segera memberikan fasilitas penanganan segera maupun fiskal berupa pembebasan bea masuk dan pajak dalam rangka impor.

“Vaksin yang kami terima ini adalah wujud kerja sama multilateral dengan Pemerintah Inggris, dan dikirimkan melalui maskapai Emirates Airlines," kata Kepala Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai Tubagus Firman Hermansjah, Senin (8/11).

Kedatangan vaksin yang diimpor Direktorat Tata Kelola Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan Kemenkes itu ditinjau langsung perwakilan Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia Daniel Paul.

Sementara itu, untuk mewujudkan penyederhanaan layanan impor bagi pengguna jasa, Bea Cukai Bandar Lampung berkolaborasi dengan Karantina mengadakan Training of Trainers mengenai Single Submission Quarantine-Customs (SSmQC).

Acara yang berlangsung di aula Kantor Bea Cukai Bandar Lampung pada Kamis (4/11) itu dihadiri perwakilan pengguna jasa di bidang impor, serta perwakilan Lembaga Nasional Single Window (LNSW).

"Pada kesempatan itu dibahas mengenai perluasan implementasi SSmQC di Bandar Lampung," sebut Firman.

Berbagai upaya terus dilakukan Bea Cukai untuk mengoptimalkan layanan impor, termasuk dengan melakukan kerja sama dengan pihak terkait

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News