Bea Cukai Optimistis Batam Logistic Ecosystem Mempercepat Logistik

Bea Cukai Optimistis Batam Logistic Ecosystem Mempercepat Logistik
Kepala Kantor Bea Cukai Batam Susila Brata (kiri) optimistis program BLE dapat mempercepat logistik di Kota Batam. Foto: Humas Bea Cukai.

jpnn.com, BATAM - Bea Cukai Batam telah menerapkan Batam Logistic Ecosystem (BLE) dalam rangka mengoptimalisasi layanan kepabeanan.

BLE merupakan bagian dari National Logistic Ecosystem (NLE) yang menjadi sebuah wadah untuk mempertemukan komunitas logistik di sektor permintaan dengan komunitas logistik di sektor persediaan. 

Platform ini memfasilitasi importir dan eksportir dengan berbagai fitur logistik dari hulu hingga hilir.

Mereka dapat melihat dan memilih harga serta kualitas atas ketersediaan sarana pengangkut, pergudangan, bahkan pembayaran hanya dalam satu aplikasi.

Informasi yang dapat dikolaborasikan melalui NLE seperti ketersediaan truk di suatu wilayah (platform trucking), ketersediaan slot kapal domestik antarpulau (Prahu-Hub).

Kemudian informasi jadwal kapal dan book slot kapal ekspor (clickargo), daftar negara tujuan ekspor per komoditas, daftar pelaku logistik/pengusaha pengurusan jasa kepabeanan (PPJK)/forwarder, dan lain-lain. 

Kepala Kantor Bea Cukai Batam Susila Brata mengatakan bahwa program BLE dapat mempercepat logistik di Kota Batam serta mendorong program pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Menurut Susila, BLE akan menjadi  menjadi program yang sangat bermanfaat dalam pemulihan ekonomi di situasi seperti ini.

Susila Brata mengungkap berbagai kelebihan dari penerapan Batam Logistic Ecosystem.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News