Bea Cukai Optimistis Batam Logistic Ecosystem Mempercepat Logistik

Bea Cukai Optimistis Batam Logistic Ecosystem Mempercepat Logistik
Kepala Kantor Bea Cukai Batam Susila Brata (kiri) optimistis program BLE dapat mempercepat logistik di Kota Batam. Foto: Humas Bea Cukai.

Dengan segala kemudahan yang ada, diharapkan akan meningkatkan perdagangan dan industri di Kota Batam karena BLE dapat memperlancar arus logistik.

"Informasi tentang BLE ini terus kami sosialisasikan kepada masyarakat, khususnya melalui media massa seperti pada acara talkshow “Bincang Santai” di Kantor Inews Biro Batam tanggal 19 November 2020 lalu,” jelas Susila, Rabu (25/11).

Menurutnya, pada acara tersebut ia sudah menjelaskan bahwa BLE terbukti efisien dalam kegiatan layanan ship to ship/floating storage unit.

Yaitu, mencatatkan persentase efisensi waktu sebesar tujuh puluh persen dengan mengurangi waktu pengurusan yang semula tiga hari menjadi satu hari.

Selain itu, lanjut Susila, juga kegiatan perizinan usaha dan konsumsi dengan skema single submission mencatatkan persentase efisiensi waktu sebesar 94 persen, yaitu hanya membutuhkan waktu tiga puluh menit validasi yang sebelumnya satu hari. 

Susila menambahkan bahwa Bea Cukai ingin berperan lebih luas dalam hal peningkatan iklim industri perdagangan dengan menginisiasi penataan logistik.

Kolaborasi tersebut dilakukan dengan  menggandeng instansi terkait, seperti BP Batam dan Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP). 

“Sebagai sebuah ekosistem, BLE memerlukan partisipasi aktif semua entitas terkait logistik baik di lingkungan pemerintah maupun para pelaku usaha untuk tumbuh dan berkembang bersama. Kesediaan dan peran aktif setiap pihak sangat dibutuhkan demi tercapainya efisiensi logistik di Indonesia,” ujarnya. (rls/jpnn)

Susila Brata mengungkap berbagai kelebihan dari penerapan Batam Logistic Ecosystem.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News