Bea Cukai Putus Rantai Pengiriman Tembakau Iris Ilegal

jpnn.com, MALANG - Bea Cukai Malang kembali mengungkap peredaran barang kena cukai ilegal di wilayah Malang Raya.
Sebanyak 100 karung berisi tembakau iris ilegal dengan total berat sekitar 3,5 Ton ditemukan di dalam muatan truk yang sedang parkir di daerah Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Kepala Kantor Bea Cukai Malang Rudy Hery Kurniawan mengungkapkan kronologi penindakan tersebut.
“Bermula dari patroli darat yang dilakukan oleh petugas Bea Cukai Malang pada hari Kamis (10/01) di Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Di tengah pelaksanaan patroli, petugas mencium aroma tembakau iris dari truk berwarna biru yang sedang parkir di bahu jalan. Petugas berhenti untuk melakukan pemeriksaan terhadap truk tersebut. Karena sopir truk tidak berada di tempat, kami menghubungi aparat penegak hukum di sana untuk menyaksikan pelaksanaan pemeriksaan,” ungkap Rudy.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas, dalam truk tersebut ditemukan tembakau iris yang dibungkus di dalam 100 karung dengan total berat mencapai 3,5 Ton. “Dari hasil pemeriksaan kami, pengangkutan tembakau iris tersebut tidak dilengkapi dengan dokumen pelindung cukai,” tambah Rudy.
“Bila dikonversikan ke dalam batang sebanyak 3,5 juta batang dengan kerugian negara sekitar sebesar 35 juta rupiah. Petugas kemudian membawa barang bukti untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” pungkas Rudy.(jpnn)
Bea Cukai Malang kembali mengungkap peredaran tembakau iris ilegal di wilayah Malang Raya.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Produksi Rokok Turun 4,2 Persen, Ini Penyebabnya
- Bea Cukai Batam Amankan Tukang Cat yang Selipkan Sabu-sabu di Sandal, Begini Kronologinya
- Suplemen Ternak Pangkalan Bun Tembus Pasar Belanda, Bea Cukai Sampaikan Komitmen Ini
- Dipimpin Irjen I Wayan Sugiri, BNN dan Bea Cukai Musnahkan Ladang Ganja 3 Hektare di Aceh
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah