Bea Cukai Resmi Mulai Operasi Laut Terpadu Jaring Sriwijaya dan Wallacea

Dia berharap bantuan hibah kapal feri cepat itu dapat membantu kesuksesan patroli laut terpadu tahun ini.
Mengingat pada 2023, dari Operasi Patroli Laut Terpadu Bea Cukai dan Operasi Patroli Laut Terkoordinasi (Patkor Kastima) XXVII, instansi ini dapat menegah 21 pelanggaran, baik impor maupun ekspor.
Perkiraan nilai barang dari pelanggaran tersebut adalah sebesar Rp 470,31 miliar dengan potensi kerugian negara sebesar Rp 691,07 miliar.
"Berbagai komoditas yang kami tegah di laut di antaranya narkotika, psikotropika, dan prekrusor (NPP), senjata api, barang kena cukai hasil tembakau, baby lobster, daging, ballpressed, bahan bakar minyak, produk kehutanan, spareparts, dan barang campuran lainnya,” kata Askolani.
Dari total penegahan tersebut juga terdapat penegahan yang merupakan hasil kerja sama Bea Cukai dan Polri, yaitu penegahan sarana pengangkut yang membawa 200 kg NPP jenis methampetamine dan 2 pucuk senjata api laras panjang di perairan Aceh.
Penindakan narkotika itu telah membantu menghemat potensi pengeluaran negara dari biaya rehabilitasi narkotika sebesar Rp 877 miliar dan menyelamatkan 1.000.000 jiwa dari potensi penyalahgunaan narkotika. (jpnn)
Bea Cukai resmi memulai operasi patroli laut terpadu jarinh Sriwijaya dan Wallacea secara serentak di Dermaga, Tanjung Uncang, Batam.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Produksi Rokok Turun 4,2 Persen, Ini Penyebabnya
- Nekat Menanam Ganja, Pria di Kampar Ditangkap Unit Reskrim Polsek Siak Hulu
- Bea Cukai Batam Amankan Tukang Cat yang Selipkan Sabu-sabu di Sandal, Begini Kronologinya
- Suplemen Ternak Pangkalan Bun Tembus Pasar Belanda, Bea Cukai Sampaikan Komitmen Ini
- Dipimpin Irjen I Wayan Sugiri, BNN dan Bea Cukai Musnahkan Ladang Ganja 3 Hektare di Aceh
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini