Bea Cukai Sebut Pisang Cavendish jadi Komoditas Primadona Ekspor

"Kami juga bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bondowoso dan PT Great Giant Foods untuk mendukung dan mendorong ekspor produk Indonesia menuju pasar global," tuturnya.
Selain itu, kegiatan tersebut meningkatkan pemberdayaan petani karena perusahaan menerapkan konsep create shared value (CSV).
"Artinya kerja sama itu bukan bagi hasil, tetapi bagi value (nilai), yaitu perusahaan akan mendukung dan memfasiltasi petani," ujarnya.
Oentarto berharap penanaman perdana pisang cavendish di lahan seluas 1,8 hektar tersebut bisa ditindaklanjuti dengan penguatan kapasitas kelembagaan petani, perluasan lahan, dan penyiapan infrastruktur.
"Sehingga mampu memenuhi permintaan pasar untuk substitusi impor dan peningkatan ekspor," harapnya.
Selain itu, lanjut dia, ke depan kegiatan penanaman pisang cavendish itu adalah dibentuknya skema kawasan berikat holtikultura di bawah pengawasan Kantor Bea Cukai Jember, yang wilayahnya meliputi Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Situbondo.
"Bea Cukai berperan mendungkung dengan memberikan fasilitas kemudahan fiskal berupa pembebasan bea masuk dan pajak dalam rangka impor terhadap importasi bibit, pupuk, dan alat pertanian yang dibutuhkan," ungkapnya.
Dia berharap kegiatan itu mampu menjadi pemicu kepada pemberdayaan petani dan pengembangan agraria, utamanya buah lokal untuk terus meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Timur II, Oentarto Wibowo melaksanakan penanaman perdana pisang cavendish di Desa Maskuning Kulon, Kecamatan Pujer, Kabupaten Bondowoso pada Sabtu (29/1) lalu.
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ekstasi di Bandara SSK II Pekanbaru, Ini Kronologinya
- Musnahkan Barang Hasil Penindakan Periode 2024-2025, Bea Cukai Juanda Tegaskan Ini
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Produksi Rokok Turun 4,2 Persen, Ini Penyebabnya
- Bea Cukai Batam Amankan Tukang Cat yang Selipkan Sabu-sabu di Sandal, Begini Kronologinya