Bea Cukai Soekarno Hatta Dukung Produk UMKM Tembus Pasar Internasional

Masih menurut Finari, di rapat tersebut, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten, Babar Suharyo, mengemukakan bahwa potensi produk UMKM daerah setempat yaitu hasil olahan pertanian. Saat ini terdapat dua komoditas unggulan, yaitu olahan kelapa hijau dengan merk Bantenese Coco dan gula semut dengan merk Kawung Lebak.
Namun, Finari menyebutkan, seperti yang dipaparkan Direktur PT AeXI, Luthfi Ginanjar di rapat, bahwa terdapat beberapa kendala yang perlu dituntaskan terlebih dahulu.
“Kendalanya adalah pengelolaan sumber daya manusia (SDM) pelaku UMKM, membuka akses pasar global, pembiayaan modal usaha, regulasi dari instansi penerbit perizinan, dan perihal logistik. Kendati demikian, kami tetap optimis melalui pertemuan seperti ini, dapat menciptakan solusi yang inovatif,” jelas Finari.(jpnn)
Salah satu aksi dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) adalah mendorong produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menembus pasar internasional.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Produksi Rokok Turun 4,2 Persen, Ini Penyebabnya
- Bea Cukai Batam Amankan Tukang Cat yang Selipkan Sabu-sabu di Sandal, Begini Kronologinya
- Suplemen Ternak Pangkalan Bun Tembus Pasar Belanda, Bea Cukai Sampaikan Komitmen Ini
- Dipimpin Irjen I Wayan Sugiri, BNN dan Bea Cukai Musnahkan Ladang Ganja 3 Hektare di Aceh
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah