Bea Cukai Soekarno-Hatta Memfasilitasi Pelatihan Ekspor PT AeXI

Bea Cukai Soekarno-Hatta Memfasilitasi Pelatihan Ekspor PT AeXI
Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta, Finari Manan pada acara “Pelatihan Calon Eksportir UMKM” yang diinisiasi PT Andalan Ekspor Indonesia (AeXI), di Export Hub Kantor PT AeXI, Tangerang, Senin (16/11). Foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, TANGERANG - Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO) mencatatkan, bahwa tren perdagangan internasional makin bebas. Padatnya lalu lintas barang dan produk asing yang masuk, dapat mengancam keberlangsungan pelaku usaha dan industri kecil.

Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai salah satu fondasi perekonomian negeri, harus diperkuat agar dapat menjadi pemasok pasar nasional bahkan menembus ranah eskpor.

Maka dari itu, diperlukan peran aktif pemerintah dalam memberikan edukasi dan pelatihan terhadap pelaku UMKM, seperti halnya yang dilakukan Bea Cukai Soekarno-Hatta yang berkolaborasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten, pada acara “Pelatihan Calon Eksportir UMKM” yang diinisiasi PT Andalan Ekspor Indonesia (AeXI), di Export Hub Kantor PT AeXI, Tangerang, Senin (16/11).

Acara ini diikuti oleh dua puluh orang peserta yang merupakan pelaku UMKM, petani, dan nelayan di Provinsi Banten, yang mengenalkan produk variatif dengan masing-masing keunggulannya yang berbeda-beda.

Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan dari Direktur PT AeXI, Lutpi Ginanjar yang mengemukakan bahwa dalam mewujudkan program ekspor produk UMKM tidak bisa hanya didorong di awal saja, tetapi juga perlu komitmen seluruh pihak yang terlibat untuk terus mendampingi pelaku UMKM hingga berhasil ekspor dan terbentuk pergerakan pasar yang stabil.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten Babar Suharso yang turut hadir dalam acara tersebut mengungkapkan perlunya strategi implementasi produk UMKM.

“Perlu strategi terhadap implementasi ekspor produk UMKM yang dijalankan secara bertahap, yaitu kenali keunggulan produk sendiri, kemudian mendalami pangsa pasar, berani memasuki dunia persaingan, dan selanjutnya melangkah untuk tembus internasional,” ucapnya.

Materi yang disajikan mengulas tentang perjalanan pelaku UMKM yang bermula dari tahapan pertama, edukasi, yaitu membuka wawasan tentang potensi ekspor, dan motivasi membangun bisnis.

UMKM sebagai salah satu fondasi perekonomian negeri, harus diperkuat agar dapat menjadi pemasok pasar nasional bahkan menembus ranah eskpor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News