Bea Cukai Soekarno-Hatta Terbitkan Izin Atas Importasi Pasokan Vaksin

Diketahui dari konferensi pers Menteri Komunikasi dan Informasi, vaksin Sinovac yang diimpor sebanyak 5.454.545 dosis dalam bentuk curah (bulk) Ready-to-Fill, 545.455 dosis Overfill, dan 240 dosis sisanya sebagai bahan sampel. Sedangkan untuk vaksin Sinopharm sebanyak 484.400 dosis Vero-Cell atau siap pakai.
“Importasi ini merupakan wujud dari keseriusan pemerintah dalam mengamankan pasokan dalam negeri, sebab suplai vaksin terbatas dan juga menjadi incaran banyak negara. Tujuannya untuk melancarkan vaksinasi massal demi membentuk kekebalan kelompok, atau biasa disebut herd immunity,” kata Johnny G Plate yang juga menyampaikan apresiasinya kepada Bea Cukai Soekarno-Hatta atas kesigapan dalam memfasilitasi kedatangan vaksin ini.
Selanjutnya, vaksin dibawa menuju gudang penyimpanan BioFarma dan KimiaFarma yang dikawal langsung oleh TNI dan Brimob.(jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Beberapa negara saat ini tengah berlomba-lomba untuk mengumpulkan vaksin demi meminimalkan dampak gelombang kedua lonjakan kasus penyebaran Covid-19.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Produksi Rokok Turun 4,2 Persen, Ini Penyebabnya
- Bea Cukai Batam Amankan Tukang Cat yang Selipkan Sabu-sabu di Sandal, Begini Kronologinya
- Suplemen Ternak Pangkalan Bun Tembus Pasar Belanda, Bea Cukai Sampaikan Komitmen Ini
- Dipimpin Irjen I Wayan Sugiri, BNN dan Bea Cukai Musnahkan Ladang Ganja 3 Hektare di Aceh
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Perlindungan Kesehatan, Prudential Gelar Vaksinasi untuk Karyawan dan Keluarga