Bea Cukai Sulbagsel Rangkul LPEI dan DJKN
Perkuat Sinergi Bahas Percepatan PEN

Menurutnya, usaha ini untuk menunjukkan kepada masyarakat dan pengguna jasa bahwa keberadaan instansi pemerintah sangat membantu dalam menghadapi pandemi sangatlah dibutuhkan.
"Dengan mewujudkan pemanfaatan BMN yang maksimal semoga menjadi salah satu solusi,” kata Parjiya.
Ia menambahkan, ketiga pihak berupaya mencari titik temu dan solusi atas semua permasalahan yang melanda negeri akibat pandemi Covid-19.
"Dengan adanya harapan bahwa masyarakat di dunia usaha merasa senang akan kehadiran, kolaborasi, dan sinergi, baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah yang selalu siap memberikan solusi atas segala permasalahan yang ada, menjadi wujud kontribusi yang nyata,” ujar Parjiya.
Kepala Kanwil DJKN Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat, Ekka S. Sukadana menyampaikan pihaknya siap mendukung kolaborasi ini.
“Kami dengan senang hati ikut berkontribusi dengan proyek yang sangat hebat ini, dari sisi pembiayaan dari LPEI, dari Bea Cukai gencar mendukung Program PEN," jelasnya.
Ekka mengaku perlu showroom untuk produk-produk ekspor.
"Sehingga mampu menarik minat importir yang datang ke kota makassar," kata Ekka.
Kanwil Bea Cukai Sulbagsel bersama LPEI-IEB, dan DJKN membahas potensi mendalam terkait langkah langkah pemanfaat barang milik negara (BMN) yang ada di Kota Makassar.
- Produksi Rokok Turun 4,2 Persen, Ini Penyebabnya
- Bea Cukai Batam Amankan Tukang Cat yang Selipkan Sabu-sabu di Sandal, Begini Kronologinya
- Suplemen Ternak Pangkalan Bun Tembus Pasar Belanda, Bea Cukai Sampaikan Komitmen Ini
- Dipimpin Irjen I Wayan Sugiri, BNN dan Bea Cukai Musnahkan Ladang Ganja 3 Hektare di Aceh
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah