Bea Cukai Sulbagsel Rangkul LPEI dan DJKN
Perkuat Sinergi Bahas Percepatan PEN

jpnn.com, MAKASSAR - Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan memperkuat sinergi dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)-Indonesia Eximbank (IEB) dan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN, membahas percepatan pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Hal ini juga membuktikan kesadaran untuk tetap menjalin dan memperkuat sinergi antar instansi di tengah pandemi Covid-19 tetap tinggi.
Kanwil Bea Cukai Sulbagsel bersama LPEI-IEB, dan DJKN membahas potensi mendalam terkait langkah langkah pemanfaat barang milik negara (BMN) yang ada di Kota Makassar.
Ketiga pihak menyepakati pemanfaatannya akan dimaksimalkan guna mendukung percepatan PEN.
Kepala Kanwil Bea Cukai Sulbagsel Parjiya mengatakan salah satu pemanfaatan BMN ini akan digunakan dalam usaha pendirian rumah solusi atau klinik ekspor.
Bea Cukai tentunya menggandeng DJKN, LPEI, serta instansi terkait lainnya sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.
Dia berharap pembahasan tersebut menghasilkan tujuan yang sama, yaitu meperbaiki kurva perekonomian Indonesia yang landai akibat masih terdampak pandemi corona.
“Kami, Bea Cukai, memang diharapkan dapat menyentuh sudut-sudut lain dengan tujuan untuk program PEN, sehingga akan ada pertumbuhan ekonomi nasional khususnya di daerah Indonesia bagian timur ini," katanya.
Kanwil Bea Cukai Sulbagsel bersama LPEI-IEB, dan DJKN membahas potensi mendalam terkait langkah langkah pemanfaat barang milik negara (BMN) yang ada di Kota Makassar.
- Produksi Rokok Turun 4,2 Persen, Ini Penyebabnya
- Bea Cukai Batam Amankan Tukang Cat yang Selipkan Sabu-sabu di Sandal, Begini Kronologinya
- Suplemen Ternak Pangkalan Bun Tembus Pasar Belanda, Bea Cukai Sampaikan Komitmen Ini
- Dipimpin Irjen I Wayan Sugiri, BNN dan Bea Cukai Musnahkan Ladang Ganja 3 Hektare di Aceh
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah