Bea Cukai Sulbagtara-KPK Menjalin Koordinasi terkait Optimalisasi Penerimaan Negara
jpnn.com, MANADO - Bea Cukai Sulawesi Bagian Utara (Sulbagtara) menjalin koordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam upaya mengoptimalkan penerimaan negara.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyatakan lembaganya siap mendorong optimalisasi penerimaan negara di bidang perpajakan dan kepabeanan dan cukai.
Alexander Marwata berpesan, aparatur sipil negara harus selalu berintegritas dan meningkatkan performa dalam menjalankan pekerjaan, sehingga pencapaian penerimaan khususnya di Sulut akan menjadi lebih optimal.
“Jagalah integritas, jangan takut atau ragu-ragu jika kita melakukan sesuatu yang benar,” kata Alexander saat kunjungan kerja ke Sulawesi Utara dalam rangka koordinasi optimalisasi peneriman negara, Selasa (30/3).
Kepala Kanwil Bea Cukai Sulbagtara Cerah Bangun menyampaikan apresiasi atas kedatangan Alexander Marwata ke Sulut.
Cerah berharap kerja sama Bea Cukai dengan KPK dapat terjalin dengan baik, sehingga akan selalu tercipta pengawasan dan penerimaan negara yang optimal.
Dalam kesempatan itu, Cerah mengungkapkan bahwa Bea Cukai Sulbagtara bersama-sama instansi terkait telah sukses dalam mewujudkan direct call ekspor dari Bandara Sam Ratulangi Manado menuju Jepang dan Singapura.
Menurut Cerah, kegiatan itu bertujuan meningkatkan volume ekspor, meningkatkan daya saing produk dalam negeri, serta membuka kesempatan produk lokal untuk merambah pasar internasional.
Bea Cukai Sulawesi Bagian Utara (Sulbagtara) menjalin koordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam upaya mengoptimalkan penerimaan negara. KPK pun siap mendorong optimalisasi penerimaan negara di bidang perpajakan, kepabeanan dan cukai.
- Mantap, Pakaian Dalam Asal Bantul Siap Bersaing di 2 Pasar Internasional Ini
- KPK Tetapkan Bupati Nonaktif Meranti Muhammad Adil Tersangka TPPU
- Bea Cukai dan Pemda Akan Bahas Rencana Pemberantasan BKC Ilegal
- Bea Cukai Langsa Gagalkan Pengiriman Rokok Ilegal di Aceh Tamiang, Tuh Lihat Barbuknya!
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Terbitkan Izin Kawasan Berikat untuk PT Hucross Xulong Indonesia
- Usut Kasus Korupsi di Hutama Karya, KPK Periksa 5 Kantor Jasa Penilai Publik