Bea Cukai Tanjung Emas Melelang Barang Eks Kepabeanan Bernilai Miliaran Rupiah

Bea Cukai Tanjung Emas Melelang Barang Eks Kepabeanan Bernilai Miliaran Rupiah
Bea Cukai Tanjung Emas melelang barang milik negara eks kepabeanan. Ilustrasi foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, SEMARANG - Kepala Seksi Kepabeanan dan Cukai VI Bea Cukai Tanjung Emas Toto Boedhi Artono menyatakan pihaknya bersinergi dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) untuk melelang barang milik negara (BMN) eks kepabeanan. 

Hal tersebut dilakukan untuk melaksanakan peraturan perundang-undangan. Toto mengatakan lelang dilakukan melalui website lelang.go.id pada Rabu (28/9) dengan total hasil penjualan Rp 1 miliar dan Kamis (6/10) Rp 936 juta. 

BMN eks kepabeanan yang dijadikan objek lelang berupa produk tekstil, elektronik, karpet, PVC sheet, produk lensa meliputi kacamata korektif, auto refractometer auto kerato refractometer, auto-lensmeter, dan lensa kacamata korektif, serta berbagai jenis sepeda.

“Lelang dilakukan dengan mempertimbangkan manfaat dari objek lelang sehingga barang tersebut dimanfaatkan dengan baik dan tepat sasaran. Selain itu, pelaksanaan lelang ini bertujuan mengamankan penerimaan negara,” ujarnya.

Barang hasil penindakan yang tidak memenuhi ketentuan di bidang kepabeanan dan telah berstatus BMN dapat dilelang dengan mempertimbangkan asas kebermanfaatan bagi masyarakat yang membutuhkan.

Sebelum dilelang, BMN terlebih dahulu diseleksi kelayakannya oleh petugas KPKNL Semarang. 

Selanjutnya, jumlah penerimaan negara yang diperoleh dari hasil lelang akan disetor seluruhnya ke kas negara.

“Kegiatan lelang juga merupakan komitmen Bea Cukai Tanjung Emas dalam melaksanakan tugas mengamankan penerimaan negara dengan dilakukannya lelang ini diharapkan objek lelang dapat dimanfaatkan dengan tepat oleh masyarakat,” katanya. (mrk/jpnn)

Bea Cukai Tanjung Emas melelang barang milik negara eks kepabeanan untuk mengamankan penerimaan negara bernilai miliaran rupiah


Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News