Bea Cukai Tanjungpandan Resmi Punya Laboratorium Baru

Bea Cukai Tanjungpandan Resmi Punya Laboratorium Baru
Bea Cukai Tanjungpandan punya laboratorium baru. Foto: dari Bea Cukai

jpnn.com, TANJUNGPANDAN - Peran laboratorium Bea Cukai sebagai unit pelayanan teknis yang bergerak di bidang pengujian laboratoris dan identifikasi barang makin meningkat. Apalagi perkembangan pola perdagangan serta teknologi pembuatan produk baru makin beragam.

Laboratorium menunjang pelaksanaan tugas Bea Cukai dalam memenuhi visi dan misinya, terutama dari sisi penerimaan negara dan perlindungan kepada masyarakat.

Untuk itu Bea Cukai memperkuat organisasi laboratorium serta mendukung mutu pelayanan dan pengujian identifikasi barang di kantor-kantor pelayanan dan pengawasan Bea Cukai, salah satunya adalah laboratorium Bea Cukai Tanjungpandan yang diresmikan oleh Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Sumatera Bagian Timur, Dwijo Muryono, 6 Februari lalu.

“Hasil pengujian laboratorium akan menentukan identifikasi dan/atau klasifikasi suatu barang yang pada akhirnya akan memengaruhi tarif bea masuk/bea keluar sebagai dasar perhitungan penerimaan negara, serta dasar penentuan apakah suatu barang masuk dalam kategori larangan atau pembatasan. Hari ini laboratorium Bea Cukai Tanjungpandan kami resmikan, guna mendukung simplifikasi prosedur ekspor komoditas crude palm oil (CPO) dan turunannya,” ungkap Dwijo.

Menurutnya, dengan alasan untuk mempercepat layanan uji laboratorium baik untuk kepentingan fiskal maupun kepentingan pengawasan jugalah sarana pemeriksaan barang ekspor berupa satuan pelayanan laboratorium perlu disiapkan.

“Dengan adanya penguatan fungsi laboratorium Bea Cukai ini kami berharap bisa memberikan kemudahan kepada petugas Bea Cukai dan para pengguna jasa untuk memperoleh hasil pengujian dan identifikasi barang dengan lebih cepat, makin tepat dan tetap akurat sehingga dapat menjamin kepastian hukum, memastikan hak-hak negara dapat dipenuhi, sekaligus membantu para pelaku usaha di bidang ekspor dan impor dengan layanan yang cepat sehingga biaya usaha dapat ditekan,” ucapnya.

Dalam peresmian laboratorium itu turut hadir perwakilan Muspida Belitung, Kepala Kejaksaan Negeri Tanjungpandan, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Tanjungpandan, Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tanjungpandan, Kabagsumda Polres Belitung dan Kasdim Belitung serta segenap pengusaha perkebunan sawit. (*/jpnn)

Bea Cukai berharap laboratorium bisa memberikan kemudahan kepada petugas untuk memperoleh hasil pengujian dan identifikasi barang lebih cepat.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News