Bea Cukai Tingkatkan Potensi Pelaku usaha Dalam Negeri Lewat 2 Fasilitas Ini
Diproyeksikan perusahaan tersebut akan secara bertahap berkembang dan dapat menyerap tenaga kerja hingga 5.000 karyawan.
Di wilayah Madura, Bea Cukai mefasilitasi ekspor daun kelor kering sejumlah 21 Ton hasil pertanian masyarakat Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep yang diberangkatkan langsung menuju China.
Bea Cukai Madura melalui program Klinik Ekspor secara intensif memberikan asistensi ekspor kepada PT. Sumekar Bangun Persada.
Asistensi itu terkait ketentuan dan prosedur ekspor produk daun kelor kering.
Tidak ketinggalan, Bea Cukai Cirebon memfasilitasi ekspor barang-barang kerajinan terrakota, seperti mug, mangkuk, pot tanaman, dan seruling tanah.
Nilai ekspor itu diprediksi mencapai Rp 60 juta.
Barang-barang tersebut diekspor ke Jerman untuk dipajang dalam pameran seni di Kota Kassel, Jerman pada Juni ini.
Jatiwangi Art Factory (JAF) JAF menjadi perwakilan indonesia dalam pameran Documenta Fifteen di Jerman yang diikuti oleh lebih dari 100 negara.
Bea cukai memberikan sejumlah fasilitas untuk mendorong para pelaku usaha dalam negeri untuk bisa ekspor.
- Bea Cukai Musnahkan 16 Juta Lebih Rokok Ilegal Hasil Penindakan di Malang dan Kediri
- Penyelundupan 20 Ribu Lebih Pil Ekstasi Digagalkan Bea Cukai-Polri, Begini Modus Pelaku
- KemenKopUKM Ajak Startup Financial Pitching dengan Global Venture Capital
- Bea Cukai-Polri Bongkar Laboratorium Narkoba di Bali, 4 Tersangka Diamankan, Ada WNA
- Bea Cukai Berikan Asistensi Ekspor Lewat Kegiatan CVC
- JAWARA Teken MoU dengan Ruang Amal Indonesia untuk Pengembangan Wirausaha