Beasiswa Mahasiswa Miskin Menumpuk di PTN Kelas Dua
109.853 Pelamar Dinyatakan Lulus SBMPTN 2013
Selasa, 09 Juli 2013 – 05:01 WIB
Djoko belum bersedia membeber data alokasi bidik misi per PTN di seluruh Indonesia. Dia beralasan bahwa kuota tersebut masih dalam tahap penyusunan. "Nanti pada waktunya akan kami sampaikan tersendiri," kata Djoko.
Padahal data tersebut penting, karena untuk memastikan apakah benar kuota bidik misi di PTN-PTN besar tadi sebanding dengan kuota mahasiswa barunya. Dia menegaskan bahwa pada intinya setiap PTN memang wajib mengalokasikan 20 persen kursi mahasiswa barunya untuk mahasiswa miskin berprestasi. Tetapi alokasi 20 persen itu tidak bisa ditutup sepenuhnya hanya dari kuota bidik misi saja. "Sehingga PTN wajib mencarikan dari sumber-sumber lain," katanya.
Selain urusan bidik misi, panitia SBMPTN 2013 juga melansir data bahwa peserta dengan nilai ujian tertinggi untuk kelompok saintek (sain dan teknologi) diterima di Fakultas Teknik Industri ITB. Sedangkan untuk peraih nilai tertinggi kelompok soshum (sosial humaniora), diterima pelamar prodi akuntansi UI. "Nama dan nilainya tidak kami ungkap karena sensitif," tandas Akhmaloka. (wan)
Data SBMPTN 2013
JAKARTA - Pembiayaan kuliah masih belum pro masyarakat miskin. Pembagian kuota beasiswa pendidikan mahasiswa miskin (bidik misi) ternyata menumpuk
BERITA TERKAIT
- Siapkan SDM Unggul di Bidang Energi, ITPLN Buka Penerimaan Mahasiswa Baru
- IPDN Anugerahkan Penghargaan untuk 5 Kepala Daerah, Selamat
- Menteri Nadiem Dicecar Komisi X DPR Gegara Pernyataan Anak Buah
- Peserta Ready4Security Rancang Solusi Keamanan Siber di U-Connect
- Prof Lukman Hakim: Kurang Kasih Sayang dan Perhatian Berpotensi Dorong Kenakalan Remaja
- Kenaikan UKT Memicu Demonstrasi Mahasiswa, Begini Respons Menteri Nadiem