Bebas dari Penjara, Narapidana Terorisme Asal Poso belum Bersedia Ikrar Setia kepada NKRI

Bebas dari Penjara, Narapidana Terorisme Asal Poso belum Bersedia Ikrar Setia kepada NKRI
Sugiatno (kanan), narapidana terorisme asal Poso, menghirup udata bebas setelah menjalani masa hukuman di LP Metro, Lampung, Senin. ANTARA/HO

jpnn.com, METRO - Seorang narapidana terorisme asal Poso, Sulawesi Tengah, Sugiatno alias SU alias Abi Irul alias Faruq alias Udin (44), yang baru bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Metro, Lampung, belum mau berikrar setia kepada NKRI.

"Belum mau untuk cabut baiat atau ikrar NKRI dan masih teguh pada prinsip dan keyakinannya. Meski begitu, kepribadianya cukup baik selama di LP Metro," kata Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik LP Metro, Sutarjo, di Metro, Lampung, Senin (5/7).

Sugianto alias Kang Su, menghirup udara bebas setelah menjalani masa hukuman di Lapas Metro, Lampung.

Menurut Sutarjo, Sugiatno sudah menjalani hukuman selama enam tahun di Lapas Kelas IIA Metro.

"Selama menjalani hukuman, Sugiatno sangat dekat dengan napi lainnya dan memiliki perilaku yang baik selama menjalani tahanan," ujarnya.

Sementara itu, Sugiatno alias Su alias Abi Irul mengaku rindu dan ingin segera berkumpul bersama keluarga.

"Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Taala. Hari ini saya telah diberikan kebebasan, banyak kenangan, teman serta saudara yang saya dapatkan di Lapas Kelas IIA Metro semasa menjalani hukuman, meski berat, kini saya sudah bebas, dan akan fokus kepada keluarga saya di rumah dan langsung akan pulang," kata Sutarjo. 

Sugiatno alias SU alias Abi Irul alias Faruq alias Udin merupakan teroris jaringan Santoso asal Poso Pesisir Utara, warga Desa Kalora, Sulawesi Tengah.

Narapidana terorisme asal Poso, Sulteng, Sugiatno alias SU alias Abi Irul alias Faruq alias Udin (44), belum mau berikrar setia kepada NKRI, meskipun telah bebas dari Lapas Metro, Lampung, usai menjalani hukuman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News