Bedah Rumah Duafa, PLN Manfaatkan Limbah Batu Bara untuk Bahan Konstruksinya

Bedah Rumah Duafa, PLN Manfaatkan Limbah Batu Bara untuk Bahan Konstruksinya
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memanfaatkan limbah batu bara dari pembakaran pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) atau Fly Ash Bottom Ash (FABA), untuk bahan konstruksi program Bedah Rumah Dhuafa di Lampung. Foto PLN

jpnn.com, LAMPUNG - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) memanfaatkan limbah batu bara dari pembakaran pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) atau Fly Ash Bottom Ash (FABA), untuk bahan konstruksi program Bedah Rumah Duafa di Lampung.

Program Bedah Rumah Dhuafa dilakukan oleh Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung dengan merenovasi rumah milik keluarga Sulam di Desa Trimulyo, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung.

Rumah yang kondisinya memprihatinkan itu direnovasi menjadi rumah sehat sederhana dengan memanfaatkan FABA.

Peresmian rumah sehat FABA pertama di Lampung yang dibangun oleh YBM PLN UID Lampung telah dilakukan secara simbolis oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung, Nanang Sigit Yulianto dan General Manager PLN UID Lampung, I Gede Agung Sindu Putra, pada Jumat, (8/4).

Dengan mata berkaca-kaca, Sulam yang tinggal bersama istri dan seorang anaknya itu, menyampaikan kebahagiaannya saat menerima penyerahan kunci atas rumahnya yang kini kondisinya sudah layak huni itu.

“Kami sekeluarga hanya bisa mengucapkan ribuan terima kasih, karena berkat perhatian dari PLN dan YBM rasanya kami sulit untuk merenovasi rumah kami ini,” ujar Sulam sambil menahan tangisnya.

Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung, Nanang Sigit Yulianto menilai program ini sangat positif dan bermanfaat bagi masyarakat.

Dia berharap kegiatan semacam itu bisa terus berlanjut pada kesempatan yang akan datang.

PLN merenovasi rumah yang kondisinya memprihatinkan menjadi rumah sehat sederhana dengan memanfaatkan FABA.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News