Beeuh! Empat Bulan Sita 241 HP Napi

jpnn.com - SURABAYA - Rutan Kelas I Surabaya (Medaeng) terus berupaya mewujudkan komitmen Zero Halinar (HP, pungli, dan narkoba) yang beredar di kalangan napi.
Setiap pekan pengawas rutan melakukan razia.
Hasilnya, dalam waktu empat bulan, tim pengamanan berhasil menyita 241 telepon genggam.
Kepala Rutan Kelas I Surabaya Jumadi menegaskan, tidak memberikan ampun kepada petugas yang bekerja sama dengan tahanan maupun napi untuk memasukkan barang-barang yang dilarang.
Terlebih dengan janji ataupun imbalan berupa pungutan liar (pungli).
''Kami terus sosialisasi untuk perang dengan pungli,'' kata Jumadi setelah apel siaga kemarin (17/10).
Apel tersebut diikuti seluruh petugas penjara. Menurut Jumadi, sosialisasi bertujuan mendukung program pemerintah sekaligus mewujudkan Zero Halinar dalam tahanan.
Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Kelas I Surabaya Ardian Nova Christiawan menjelaskan, pemberantasan telepon genggam di rutan dilaksanakan setiap pekan.
Minimal dua kali seminggu. Setiap kali merazia, petugas menemukan alat komunikasi yang dilarang masuk dalam tahanan.
''Begitu kami temukan, langsung disita,'' tegasnya. (may/c14/fal/flo/jpnn)
SURABAYA - Rutan Kelas I Surabaya (Medaeng) terus berupaya mewujudkan komitmen Zero Halinar (HP, pungli, dan narkoba) yang beredar di kalangan napi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota