Begal Motor Bersamurai Beraksi, Polisi Gerak Cepat, Tak Ada Ampun

Begal Motor Bersamurai Beraksi, Polisi Gerak Cepat, Tak Ada Ampun
Dua pelaku begal yang mengancam korban memakai samurai untuk mengambil motor dan ponsel. Foto: Humas Polresta Sidoarjo

jpnn.com, SIDOARJO - Berakhir sudah aksi dua pelaku begal motor bersamurai di Jalan Desa Barenhkrajan, Krian, Sidoarjo, Kamis (2/9). Mereka diringkus unit Sat Reskrim Polresta Sidoarjo. 

Kedua penjahat itu ialah AI dan MS. Saat beraksi mereka selalu mengancam korban dengan mengacungkan samurai.

Salah seorang korban, Riski Maulana yang berboncengan dengan kekasihnya, Tiara Sekar, tiba-tiba dihadang AI dan MS.

Saat salah satu begal mengayunkan samurai, korban pun terjatuh.

"Samurai yang dipakai pelaku diayunkan ke motor korban mengenai kaca depan hingga pecah dan motor korban pun jatuh," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro saat konferensi pers, Senin (13/9).

Setelah itu, pelaku meminta paksa korban menyerahkan ponsel dan motor miliknya.

Riski dan kekasihnya yang ketakutan terpaksa menyerahkan barang berharga mereka 

"Demi menyelamatkan diri semua barang diserahkan ke pelaku begal," ujar dia. 

Setelah kejadian itu, korban melaporkannya ke kepolisian setempat. Hal itu segera ditindaklanjuti dan lantas bergerak cepat menangkap kedua pelaku. 

AI dan MS diringkus di rumahnya kawasan Trosobo, Taman, Sidoarjo. Tersangka AI merupakan residivis kasus yang sama.

Kedua pelaku dijerat Pasal 365 ayat 2 KUHP dengan ancaman pidana 12 tahun penjara. 

Kombes Kusumo mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada akan tindak kriminal yang terjadi di jalanan. 

"Apabila tidak ada kepentingan jangan keluar rumah hingga larut malam. Jangan melihatkan barang berharga saat berada di jalan raya, apalagi di wilayah yang sepi," ucap Kusumo. (mcr12/jpnn)


Dua pelaku begal motor berinisial AI dan MS selalu mengacungkan samurainya saat mengambil kendaraan dan ponsel korban di jalanan


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News