Bu Guru jadi Korban Begal Payudara, Ini Ciri-Ciri Pelakunya

Bu Guru jadi Korban Begal Payudara, Ini Ciri-Ciri Pelakunya
Ilustrasi pelecehan. Foto: ANTARA

jpnn.com, JEMBER - Seorang guru SDN di Desa Sidomukti, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, Jatim menjadi korban begal payudara saat hendak berangkat ke sekolah, Sabtu, 11 September lalu.

Peristiwa itu merupakan begal payudara yang ketiga kalinya di desa tersebut.

Kepala Desa Sidomukti, Kecamatan Mayang, Sunardi Hadi mengaku menerima telepon laporan dari warganya yang merupakan seorang guru, bahwa saat hendak berangkat ke sekolah menjadi korban begal payudara.

Perlakuan tak mengenakkan itu dialami korban saat melintas di jalan sepi, tepatnya di Dusun Krajan RW 10.

 Saat melintas di jalan yang hampir tiap hari dilewati, korban diikuti oleh pelaku dari arah barat.

Sesampainya di jalan menanjak, tiba-tiba pelaku memepet dan memegang payudara korban.

“Korban saat itu tidak sempat berteriak meminta tolong karena kaget. Usai melancarkan aksinya pelaku langsung melarikan diri,” kata Sunardi.

Meski tidak sempat merekam dan mengambil foto pelaku, tetapikorban bisa mengenali ciri-cirinya.

Saat melintas di jalan yang hampir tiap hari dilewati, korban diikuti oleh pelaku begal payudara dari arah barat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News