Bu Guru jadi Korban Begal Payudara, Ini Ciri-Ciri Pelakunya

Bu Guru jadi Korban Begal Payudara, Ini Ciri-Ciri Pelakunya
Ilustrasi pelecehan. Foto: ANTARA

Saat beraksi pelaku mengendarai sepeda motor revo warna merah tanpa plat nomor, memakai jaket hitam, celana pendek, berambut pendek, dan berusia sekitar 35-40 tahun.

“Korban belum lapor polisi, saya selaku Kepala Desa Sidomukti sudah berkoordinasi dengan Kanitreskrim Polsek Mayang,” jelas Sunardi.

Sunardi berharap polisi dapat segera mengungkap dan menangkap pelaku itu. Sebab berdasarkan hasil penelusuran ke lokasi kejadian, diketahui sudah ada tiga warga Desa Sidomukti yang menjadi korban begal payudara.

“Yang pertama terjadi selesai maghrib, yang satunya lagi terjadi usai salat isya'. Semuanya terjadi di jalan yang sepi,” lanjut Sunardi.

Sunardi menduga pelaku begal payudara itu merupakan satu orang dari luar Desa Sidomukti. Sunardi mengimbau warga Desa Sidomukti agar selalu waspada dan jangan sampai berjalan sendirian di tempat sepi.

“Saya juga mengimbau siapapun yang menjadi korban pelecehan, foto atau video pelakunya. Bahkan jika berani lawan saja pelakunya, tetapi kalau takut segera berteriak meminta tolong,” pungkas Sunardi. (ngopibareng/jpnn)

Saat melintas di jalan yang hampir tiap hari dilewati, korban diikuti oleh pelaku begal payudara dari arah barat.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News