Begal Tertangkap Saat Berobat di Rumah Sakit

Begal Tertangkap Saat Berobat di Rumah Sakit
Napi diborgol. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya bergerak cepat memburu pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) terhadap Mohammad Niser, warga Tegal Waru, Probolinggo.

Dua begal ditangkap polisi. Yakni, Muhammad Arif dan Saiful Kholik, warga Bulak Jaya. Uniknya, keduanya ditangkap di rumah sakit setelah bertemu korbannya.

Setelah beraksi, kedua tersangka sempat kena karma. Saat ditemui kemarin (1/10), wajah Arif dan Kholik babak belur. Mereka baru saja keluar dari rumah sakit setelah mengalami kecelakaan.

"Itu tidak dipukuli polisi atau massa. Mereka (tersangka, Red) menabrak pohon setelah beraksi," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto.

Perwira dengan dua melati di pundaknya itu melontarkan beberapa pertanyaan kepada tersangka. Salah satunya terkait sepak terjang komplotan Arif cs.

Agus menjelaskan, sebenarnya ada tujuh pelaku yang melukai Niser. Lima tersangka masih diburu polisi. Berdasar penyelidikan, mereka memiliki peran berbeda-beda.

"Arif merupakan pelaku utama dalam perkara tersebut. Dia membacok korban," kata Agus. Dia juga membeberkan kondisi Niser. Pria berusia 20 tahun itu menderita luka parah dan masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Berdasar ocehan Arif, para tersangka berpesta miras sebelum beraksi. Mereka ingin kejahatan berjalan mulus. Di sela-sela menenggak arak, tersangka juga berbagi peran.

Polisi tak kesulitan menangkap dua pelaku begal karena sedang dirawat setelah tabrak pohon usai beraksi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News