Begini 4 Arahan Gubernur Ganjar untuk Percepatan Penanganan Kemiskinan

jpnn.com, JAWA TENGAH - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, meminta seluruh kepala desa (kades) untuk membuat inovasi langkah pengentasan kemiskinan yang ada di daerahnya masing-masing.
Seperti inovasi pengumpulan dan validasi data warga miskin, inovasi menangani warga miskin hingga inovasi pengalokasian dana bantuan yang diguyur pemerintah.
Hal itu disampaikan Ganjar kepada para kades, saat memimpin rapat koordinasi bersama antara Pemprov Jawa Tengah dengan Pemkab Wonogiri, Pemkab Sragen dan Pemkab Klaten terkait pengentasan kemiskinan ekstrem di Kantor Kades Mlokomanis Wetan, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.
Ganjar menyebutkan, model-model pemerintahan di tingkat desa adalah model yang paling unik dan fleksibel untuk menjalankan pemerintahan.
Sehingga lebih banyak inovasi yang dapat dilakukan kades di wilayahnya.
"Inovasi di desa kan banyak sekali sebenarnya, aplikasi banyak, model komunikasi sosialnya banyak, model-model manajemen dan leadership di level desa karena desa itu unik juga banyak," kata Ganjar pada Kamis (26/1).
Politikus PDIP ini mencontohkan, ada salah satu kades di Kabupaten Wonogiri yang membuat inovasi dalam mencegah stunting di desanya dengan membuat program Nguji Canting (Nguntoronadi Nyawiji Cegah Stunting) dan Canting Surga (Cegah Stunting Berbasis Keluarga) di Desa Slogoretno, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri.
Program tersebut bahkan membuat Kabupaten Wonogiri menerima penghargaan dari Ganjar, sebagai Kabupaten Perintis Aksi Pencegahan Stunting Terintegrasi pada 2021 silam.
Ganjar Pranowo mengharapkan para kades di seluruh Jawa Tengah bisa saling bertukar pengalaman dan mengadopsi langkah-langkah pengentasan kemiskinan.
- Ahmad Luthfi Kumpulkan 7.810 Kades untuk Ikut Sekolah Anti-korupsi Jateng
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Ganjar Pranowo Tanggapi Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa
- Semangati Hasto, Ganjar Hadir di Pengadilan Tipikor
- Sekolah Rakyat
- Konon, Kader di Tingkat Bawah Meminta Megawati Jadi Ketum PDIP saat Kongres