Begini Cara Bea Cukai Tingkatkan Pelayanan Pelaku Usaha, Simak

PT Pindad merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang produksi kendaraan militer, alat-alat berat, senjata api, dan amunisi.
Produk-produk PT Pindad menjadi tulang punggung pertahanan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Hatta menjelaskan, PLB adalah tempat penimbunan berikat untuk menimbun barang asal luar daerah pabean dan/atau barang yang berasal dari tempat lain dalam daerah pabean, dapat disertai 1 (satu) atau lebih kegiatan sederhana dalam jangka waktu tertentu untuk dikeluarkan kembali.
Tujuannya, untuk mendekatkan bahan baku dengan industri, sehingga dapat mengurangi biaya logistik dan transportasi.
“Adanya PLB ini sangat memudahkan perusahaan dalam proses produksi, karena barang yang diimpor dapat langsung ditimbun di gudang PLB, sehingga bisa menjamin ketersediaan bahan baku,” ujar Hatta.
Hatta melanjutkan bahwa CVC juga dilaksanakan Bea Cukai Pantoloan di Palu pada awal Desember lalu (5/12).
Bea Cukai Pantoloan melakukan kunjungan ke PT Tanjung Sarana Lestari di Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat.
“Harapannya CVC ini dapat secara kontinu mampu memperbaiki kualitas pelayanan Bea Cukai,” pungkas Hatta. (jpnn)
Bea Cukai kembali menggelar customs visit customer (CVC) ke beberapa pengguna jasa dan penerima fasilitas kepabeanan.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Produksi Rokok Turun 4,2 Persen, Ini Penyebabnya
- Bea Cukai Batam Amankan Tukang Cat yang Selipkan Sabu-sabu di Sandal, Begini Kronologinya
- Suplemen Ternak Pangkalan Bun Tembus Pasar Belanda, Bea Cukai Sampaikan Komitmen Ini
- Dipimpin Irjen I Wayan Sugiri, BNN dan Bea Cukai Musnahkan Ladang Ganja 3 Hektare di Aceh
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah