Begini Cara BNI Memberdayakan Pekerja Migran Indonesia di Hong Kong

Hal tersebut selaras dengan pengakuan Etik Susmiati yang merupakan PMI ketua komunitas Beauty Class BNI.
Menurut Indra, keberadaan Beauty Class BNI memberikan pengalaman dan keterampilan yang bermanfaat bagi PMI di Hong Kong.
“Kami saling belajar satu sama lain dan BNI menyediakan semua perlengkapan untuk kami belajar gratis,” terangnya.
Salah satu anggota Beauty Class BNI Yayuk Sri Handayani bahkan sudah pulang ke tanah air dan membuka salon sendiri.
Salon yang dia beri nama Yukie Salon terletak di daerah Gunungsari, Ponorogo, Jawa Timur.
Kini, Yayuk fokus menjalankan bisnisnya di Indonesia.
“Salon saya melayani mulai dari potong rambut, creambath, smoothing hingga rias pengantin,” kata Yayuk.
Upaya BNI untuk memberdayakan PMI di negara-negara tempat mereka bekerja didukung pula kekuatan jaringan bisnis luar negeri yang tersebar di 9 lokasi.
Beauty Class BNI membantu membuka wawasan pekerja migran Indonesia di Hong Kong untuk menambah penghasilan dari industri kecantikan.
- BNI Emirates Travel Fair 2025 Hadir Dengan Berbagai Penawaran Menarik
- Permintaan Kerja dari Luar Negeri Capai 1,7 Juta, RI Baru Bisa Serap Sebegini
- Melalui Optimasi AI, BNI Perkuat Komunikasi Digital BUMN
- Kuartal I-2025, Pertumbuhan Kredit dan Tabungan BNI Naik 10%
- 500 Pelari Turut Perkenalkan Program Undian Rejeki wondr BNI Saat CFD
- Dukung Kemajuan Pendidikan Tinggi di Indonesia, BNI Gandeng IKA ITS