Begini Cara Herman Deru Menurunkan Angka Stunting di Sumsel

"Pada 2021 saya sangat malu karena tingginya angka stunting di Sumsel. Karena itu kami langsung lakukan percepatan untuk menurunkan angka tersebut," tuturnya.
Herman Deru menjelaskan upaya awal yang dilakukan yakni dengan mengumpulkan data terkait angka stunting tersebut sehingga hal itu dapat dijadikan acuan untuk menentukan solusinya.
"Dari data yang dikumpulkan itu, kami temukan solusi untuk mengatasi angka stunting ini," paparnya.
Gubernur Herman Deru langsung mengambil langkah mengaktivasi kembali Posyandu yang ada di Sumsel sebagai langkah pencegahan.
"Terkadang, yang hanya dibicarakan hanya hilirnya saja soal stunting ini. Padahal jauh dari itu kita bisa lakukan pencegahan melalui posyandu ini. Artinya, posyandu adalah garda terdepan dalam melakukan pecegahan sejak dini," jelasnya.
"Anggaran juga harus dimanfaatkan dengan baik dan tepat sehingga semakin mendorong turunnya angka stunting ini," bebernya.
Di sisi lain, Herman Deru mengaku bangga karena Sumsel ditunjuk sebagai tuan rumah Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang akan digelar di Kabupaten Banyuasin pada 6 Juli 2023 mendatang.
"Sumsel dipandang sebagai daerah terbaik dalam menurunkan angka stunting. Tentu kami sangat bangga dan akan terus berupaya untuk melakukan pencegahan," imbuhnya.
Upaya penurunan angka stunting di Sumsel mendapatkan hasil yang cukup maksimal. Saat ini angka stunting di Sumsel sebesar 18,6 persen
- 2 Hektare Lahan Gambut di Palem Raya Ogan Ilir Terbakar, Tim Gabungan Terjun Lakukan Pemadaman
- RDP DPR, Cik Ujang Dorong Penguatan Otda Percepatan Pembangunan Tol Sumsel-Bengkulu
- Rumah yang Terbakar di Palembang Ternyata Pernah Ditempati Mantan Wakil Gubernur Sumsel
- Herman Deru Siapkan Bantuan Rp 50 Miliar untuk Pemerataan Pembangunan di Musi Rawas
- Pelaku Penyiraman Air Keras ke Bagus Sajiwo Ditangkap Polisi, Motifnya Terungkap
- Wanita Lansia di Pagar Alam Diperkosa Saat Mencuci di Tempat Pemandian Umum, Begini Kronologinya