Begini Cara Oknum ASN Aniaya Anak Tiri, Semua Orang Tua Pasti Marah, Geram
Karena takut, korban hanya bisa terdiam sambil menahan rasa sakit di kepalanya. FAG pun tidak berani menyampaikan tindakan penganiayaan ayah tirinya kepada sang ibu Yoyoh Hadijah.
FAG kemudian bertemu dengan ayah kandungnya dan menyampaikan tindakan ayah tirinya.
Tidak terima dengan perlakukan AG, ayah kandung korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Pandeglang pada hari Sabtu (2/10) sekitar pukul 09.00 WIB.
Adi Rahayu pun membawa hasil visum yang menunjukkan korban mengalami memar sekitar satu sentimeter di bagian kepala sebelah kiri.
Adi Rahayu mengatakan kejadian tersebut diceritakan anaknya karena tidak tahan menahan rasa sakit akibat dipukul ayah tirinya.
Kejadian itu, kata Adi, bukan yang pertama kali dilakukan oleh AG, melainkan sudah sering terjadi.
“Anak saya pernah disiksa, dijambak, dikejar-kejar, bahkan sampai dipukul pakai sepatu,” kata Adi Rahayu seperti dilansir dari Radar Banten, Selasa (5/10).
Dia menegaskan laporan kepada polisi dilakukan karena tidak tahan mendengar laporan anak kandungnya sering mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan. Bahkan, tindakan kekerasan yang dapat memengaruhi pertumbuhan korban.
Oknum ASN ini tidak hanya sekali menganiaya anak tirinya, tetapi sudah sudah sering terjadi.
- BKN Validasi Kebutuhan ASN, Seleksi CPNS & PPPK Sebentar Lagi, Lulusan SMA Siap-Siap
- 5 Berita Terpopuler: Seleksi PPPK, Seluruh Honorer Diangkat ASN, Gaji 13 Menanti
- 405 PPPK Magelang Dilantik, Sepyo: Harus Bersyukur karena Terpilih Menjadi ASN
- Seluruh Honorer Diangkat ASN, Tak Masalah PPPK Paruh Waktu, Digaji Tahun Depan Oke
- 2 Lelaki Tua Bertemu di Area Permakaman, Berduel, 1 Meninggal, Ini Motifnya
- Ribuan PPPK Terima SK, Honorer Teknis Banyak Terakomodasi, Gaji 13 Menanti