Begini Cara Slank Bertahan dari Pandemi Covid-19
jpnn.com, JAKARTA - Grup musik Slank mengatakan bahwa pekerja seni harus menggunakan kreativitasnya untuk bertahan di industri musik di tengah pandemi Covid-19.
Mereka menegaskan bahwa pandemi Covid-19, tidak bisa menghentikan kreativitas mereka untuk terus berkarya.
"Dalam keadaan tertekan kami makin berontak untuk terus berkarya, untuk cari jalan keluar, ya beginilah caranya," kata Bimbim, baru-baru ini.
"Dulu narkoba pernah memperlambat langkah kami tapi enggak menghentikan langkah kami, begitu juga dengan Covid-19," imbuhnya.
Salah satu bukti kreativitas mereka adalah dengan meluncurkan album baru berjudul Vaksin.
Album tersebut menyoroti cinta, lingkungan hidup, sosial, dan pergerakan anak muda.
Meski tidak ada hubungannya dengan vaksin Covid-19, album tersebut diyakini memiliki ramuan yang bisa membuat 'kebal mental dan menjaga imunitas'.
Slank juga mulai terbiasa dengan konsep baru untuk panggung pertunjukan. Bagi mereka, ini merupakan cara baru yang harus diikuti untuk bisa bertahan di industri musik tanah air.(antara/jpnn)
Slank mengatakan bahwa pekerja seni harus menggunakan kreativitasnya untuk bertahan di industri musik di tengah pandemi Covid-19.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Kesedihan Anang Hermansyah, Belum Sempat Balas Kebaikan Bunda Iffet
- Sebelum Meninggal Dunia, Bunda Iffet Ternyata Sudah Menyiapkan Ini
- Bimbim Slank Ceritakan Kronologis Kepergian Bunda Iffet
- Jenazah Bunda Iffet Dimakamkan, Bimbim Slank Tampak Tabah
- Ini Jadwal dan Lokasi Pemakaman Bunda Iffet Slank
- Kenang Bunda Iffet, Armand Maulana: Orang Terbaik yang Saya Pernah Kenal