Begini Cara SWA Mengembangkan Minat & Bakat Siswa, Bisa Ditiru nih
Deddy memberi contoh, di tahap usia dini, pendekatan yang dilakukan akan diintegrasikan dengan kurikulum Early Years Foundation Stage, kurikulum pembelajaran berbasis permainan.
Di tahap ini, setiap anak akan mendapat kesempatan sama untuk mencoba berbagai macam kegiatan yang dihadirkan di dalam kelas.
“Mulai dari pengenalan literasi dan angka, menjelajah di alam terbuka, hingga memanfaatkan kecanggihan teknologi dan menggunakannya untuk berkarya,“ tuturnya.
Berlanjut di tahap sekolah dasar, program ini akan diterapkan dengan cara mempelajari dan menganalisa perkembangan setiap siswa.
Ini kemudian menjadi basis data yang digunakan tim akademis dalam memberikan dukungan tambahan sesuai apa yang masing-masing siswa butuhkan secara personal.
Dukungan tambahan yang dimaksud, kata Deddy, berupa mata pelajaran akhir setiap harinya, atau yang disebut oleh SWA dengan istilah “9th Period”. Materinya bisa dipilih setiap siswa secara berbeda sesuai kebutuhannya atau kemahirannya.
“Di tahap ini jiwa kompetitif mulai dipupuk secara rutin melalui kegiatan proyek dan kompetisi rutin baik di dalam maupun di luar sekolah,” imbuhnya.
Lanjut dikatakan penerapan program BEST Pathways akan mulai terlihat makin terstruktur saat anak sudah memasuki rentang usia sekolah menengah pertama dan menengah atas.
Sinarmas World Academy (SWA) menerapkan program BEST Pathways dalam mengembangkan minat dan bakat siswa
- Sinarmas World Academy Kembali Hadirkan TEDxYouth@SWA, Temukan Indentitas Diri
- MSIG Life Bayarkan Rp 2 Miliar Klaim Pemegang Polis, Naik 49 Persen dari Tahun Lalu
- Sinarmas MSIG Life Percepat Transformasi untuk Kejar Pertumbuhan Tahun Ini
- Ada Wuzuquan Shaolin Kungfu di Sinarmas World Academy, Momen Langka!
- Orang Muda Ganjar Dukung Minat Pelajar dengan Gelar Turnamen Futsal
- Sinarmas Pension Plan Beri Manfaat Hingga Rp 6 Miliar Uang Pertanggungan