Begini Cara Tim DVI Polri Mengidentifikasi Jenazah Korban Sriwijaya Air, Ada 5 Fase

Begini Cara Tim DVI Polri Mengidentifikasi Jenazah Korban Sriwijaya Air, Ada 5 Fase
Situasi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (10/1). Foto: Dean Pahrevi/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Sespusdokkes Polri Kombes Hariyanto menjelaskan bahwa terdapat lima fase proses identifikasi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182.

Fase pertama, yakni mencari atau mengumpulkan tubuh korban di lokasi jatuhnya pesawat tersebut.

"Fase 1 adalah fase TKP, atau tempat di mana adanya jatuh pesawat itu di sana rekan-rekan kami sedang bekerja keras untuk membantu mendapatkan penumpang yang saat ini sedang dicari dan kondisi pesawat di TKP," kata Hariyanto di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (10/1).

Kemudian, fase kedua ialah penyerahan data antemortem dan postmortem ke sejumlah posko yang didirikan pemerintah.

Dalam fase itu, tiap posko akan terdapat ahli forensik yang memeriksa data antemortem serta postmortem tersebut.

Lalu, fase ketiga adalah penggabungan data antemortem yang sebelumnya sudah terkumpul.

"Fase 4 atau rekonsiliasi," ujar Hariyanto.

Rekonsiliasi adalah penyocokan data antemortem dengan postmortem yang terkumpul sehingga jenazah dapat teridentifikasi secara cepat dan baik.

Sespusdokkes Polri Kombes Hariyanto menjelaskan bahwa terdapat lima fase proses identifikasi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News