Begini Harapan Indodax untuk Ekosistem Blockchain di Tanah Air

jpnn.com, JAKARTA - Indodax, crypto exchanges pertama di Indonesia kini genap berusia 9 tahun. Di usianya yang ke 9, Indodax ingin berpartisipasi untuk memperkuat ekosistem blockchain di Indonesia.
Teknologi blockchain memiliki urgensi karena teknologi ini diyakini akan menjadi solusi atas teknologi yang sudah lama.
Di samping itu, blockchain merupakan teknologi yang transparan, tercatat, dan tentunya lebih aman.
CEO Indodax Oscar Darmawan mengungkapkan blockchain merupakan bagian dari revolusi industri yang membuat proses menjadi lebih terintegrasi.
"Developer di Indonesia yang kini menggunakan teknologi blockchain sudah semakin bertambah. Komunitas mengenai blockchain, tidak hanya kripto namun juga web 3, metaverse dan lainnya pun semakin bertambah. Sebagai stakeholder kripto dan blockchain kita perlu mensupport ekosistem nya agar semakin kokoh," jelas Oscar.
"Penggunaan blockchain tidak hanya sebatas di game, di kripto atau yang berkaitan dengan finansial namun niscaya bisa berguna untuk industri lainnya seperti di industri kesehatan, pemerintahan, IoT dan lain sebagainya." imbuhnya.
CTO Indodax William Sutanto mengatakan, blockchain merupakan bagian dari revolusi industri yang membuat proses menjadi lebih terintegrasi.
Teknologi ini juga merupakan teknologi masa depan.
Dunia blockchain semakin populer di Indonesia belakangan ini semenjak tingginya keingintahuan masyarakat terhadap dunia kripto.
- Ini Salah Satu Pilihan Investasi Optimal di Tengah Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- 5 Tip Menghadapi Volatilitas Kripto, Upbit Imbau Dana Darurat Sebagai Prioritas
- Pintu Gelar Trading Competition 2025 Berhadiah Rp100 Juta, Yuk Ikutan!
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD
- Tak Risau, Sri Mulyani Sebut Rupiah Sejalan dengan Perekonomian Domestik