Begini Jadinya Bila Anda Jualan Cilok Pakai Peci, Jas, Dasi, dan Pantofel

Eka, salah satu pelanggan cilok buatan Lutfi mengaku sudah berlangganan lama.
Bukan karena penjual cilok tersebut kini sedang ramai diperbincangkan. “Ciloknya memang enak, makanya saya suka,” kata Eka.
Lutfi mengaku, jualannya sudah sepekan terakhir ini memang laku keras. Cilok Pejabat. Begitu biasa dagangannya dikenal orang.
Lutfi kebanjiran pesanan dari pelanggan. Semenjak ia memutuskan berjualan setiap hari dengan menggunakan setelan jas layaknya seorang pejabat. Beberapa instansi bahkan sampai memesan khusus agar ia datang.
Menggunakan peci hitam, jas, dasi, celana kain hitam serta sepatu pantofel membuatnya terlihat rapi.
Berbeda dari pedagang cilok pada umumnya. “Sudah delapan hari saya mengenakan setelan jas ini,” ucapnya.
Lutfi mulai berjualan cilok sejak 2014. Namun, ia memilih menggunakan jas setelah mendapat saran salah satu kakaknya.
Ya, kakaknya yang memiliki salon menyarankannya agar menggunakan pakaian layaknya pejabat untuk berjualan.
Istrinya sempat malu, tetapi kini si pedagang Cilok Pejabat sedang dicari Pak Sandiaga Uno.
- Siap Tingkatkan Ekraf, Gempar Targetkan Sulut Jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik
- Kolaborasi Hexahelix Dinilai Penting untuk Pengembangan Ekraf di Jatim
- Tes PPPK Tahap 2 Mataram Ditunda, Ini Penyebabnya
- 91 CPNS dan 553 PPPK Mataram Formasi 2024 Terima SK, Begini Pesan Wali Kota Mohan
- Hari Kartini; Annisa Pohan Mendorong Pemberdayaan Perempuan di Sektor Ekonomi
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman