Begini Jadinya Bila Anda Jualan Cilok Pakai Peci, Jas, Dasi, dan Pantofel
“Dia menyarankan saya begitu karena kebetulan saya juga memang ada jabatan jadi Kepala Lingkungan,” tutur anak bungsu dari enam bersaudara ini.
Dua hari pertama, ia mengaku merasa sempat malu dan minder.
Terlebih setelan jas yang ia kenakan harganya cukup murah. Sepatu pantofel ia beli dengan harga Rp 70 ribu. Jas yang ia kenakan itu pun pemberian seseorang.
“Makanya kakak saya yang pertama cukup keras menolak. Istri juga mengaku sempat malu melihat saya jualan pakai jas,” ujarnya.
Namun, ia berupaya menjelaskan, pilihannya menggunakan jas hanyalah salah satu strategi pemasaran.
Tujuannya untuk mencari nafkah bagi keluarga.
Benar saja, setelah tiga hari menggunakan jas untuk berjualan, dagangannya laku keras.
Ia yang semula bisa berjualan per hari Rp 300-500 ribu ternyata mendapatkan hasil yang berlipat.
Istrinya sempat malu, tetapi kini si pedagang Cilok Pejabat sedang dicari Pak Sandiaga Uno.
- Gibran Minta Peraturan Soal Gim Daring Lebih Diperketat
- Sandiaga Uno: Tindak Tegas Pungli di Tempat Wisata
- Apresiasi Festival Semarapura, Menparekraf Ajak Turis Jadi Rojali
- Pupuk Indonesia Sebut KAWFEST 2024 Gairahkan Ekonomi Kreatif Indonesia
- Sandiaga Uno Ingin Labuan Bajo Menjadi Green Tourism Destination
- Gandeng Kemenparekraf, Mudik Bareng MS GLOW 2024 Berangkatkan 500 Pemudik