Begini Kisah Pendampingan dari Kemensos terhadap KPM Bermental Dak Kawa Nyusah

Begini Kisah Pendampingan dari Kemensos terhadap KPM Bermental Dak Kawa Nyusah
Pendamping PKH menjadi kepanjangan tangan Kemensos sebagai tempat bertanya terkait program Kemensos. Foto: Humas Kemensos

Pendamping PKH di Kecamatan Bukit Intan, Riatul Hafidah, menyatakan bahwa banyak anak KPM yang berprestasi.

Hal itu terjadi usai orang tua mereka mengikuti P2K2 dengan materi untuk mengubah perilaku menjadi positif.

“Banyak prestasi anak-anak PKH. Misalnya, Fatmawati, anak ibu Duriyati, yang menjadi atlet nasional dan tampil di acara jambore PKH di Jakarta beberapa waktu lalu," katanya.

Adanya P2K2 berhasil memberikan motivasi kepada KPM untuk graduasi mandiri. Salah satunya, mengelola keuangan saat membangun usaha dari kondisi susah hingga berhasil graduasi.

Tak hanya dalam kegiatan P2K2, pendamping PKH menjadi kepanjangan tangan Kementerian Sosial (Kemensos) sebagai tempat bertanya terkait program Kemensos.

Misalnya, bantuan beras, bantuan sosial tunai (BST), permasalahan bantuan tidak cair, dan lain sebagainya.

“Jadi, kami bekerja 24 jam, bahkan hingga tengah malam ada yang menelepon untuk curhat masalah keluarga. Kami layanani sesuai moto pendamping PKH, yaitu sopan, santuan, integritas, dan profesional,” kata Riatul. (mrk/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Kemensos melalui program keluarga harapan mendampingi para keluarga penerima manfaat di Pangkalpinang hingga mampu graduasi mandiri


Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News