Begini Langkah Dinkes Lebak untuk Cegah Penyebaran Covid-19, Patut Dicontoh

Begini Langkah Dinkes Lebak untuk Cegah Penyebaran Covid-19, Patut Dicontoh
Seorang warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak mengikuti tes cepat COVID-19. Foto: ANTARA

jpnn.com, LEBAK - Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak melakukan tes cepat secara massal guna mencegah penyebaran virus corona jenis baru (COVID-19) yang bisa menimbulkan kematian itu.

“Kami menggelar 'rapid test' (tes cepat) gratis itu selama lima hari dan ditargetkan 1.000 orang per hari," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Triyatno Supiono di Lebak, Rabu (1/7).

Pelaksanaan tes cepat COVID-19 secarfa massal itu di depan Masjid Agung Al-A’raaf Rangkasbitung mulai 1 sampai 5 Juli 2020 dengan melibatkan puluhan petugas medis.

Dia menjelaskan tes cepat itu untuk mendeteksi penyebaran COVID-19 sekaligus memutus mata rantai penularan virus corona tersebut.

Apabila ditemukan adanya warga dengan hasil tes cepat yang dinyatakan reaktif corona, kata dia, maka akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan usap guna memastikan positif maupun negatif seseorang itu dari COVID-19.

“Kami berharap 'rapid test' ini berjalan lancar dan warga tidak berkerumun," katanya.

Sejumlah warga menyambut positif tes cepat secara gratis tersebut karena bisa mengetahui kondisi tubuhnya terpapar virus atau tidak.

“Kami bersyukur hasil 'rapid test' negatif COVID-19," kata Udin, seorang warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.(Ant/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Seperti Ini strategi Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak untuk mencegah penyebaran virus corona jenis baru (COVID-19).


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News