Begini Peluang Erick Thohir di Pilpres 2024

Begini Peluang Erick Thohir di Pilpres 2024
Menteri BUMN Erick Thohir.. Foto: Dok. Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dinilai berpeluang menjadi calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Penilaian itu disampaikan pengamat politik dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Setia Budhi Rangkasbitung Harits Hijrah Wicaksana.
 
"Tren rating elektoral Erick Thohir hingga kini terus bergerak naik dari hasil berbagai lembaga survei yang berkompeten," ujar Harits dilansir dari Antara, Kamis (26/5).

Harits pun menyebut Erick Thohir punya kans besar menjadi orang nomor satu di Indonesia.

Sebagai tokoh muda, kata Harits, Erick Thohir memiliki karakter leadership yang cukup bagus dan mampu membangun perubahan Indonesia ke depan menjadi lebih baik.

Erick Thohir juga dinilai mampu bekerja secara profesional, bahkan dinilai luar biasa dalam mengelola BUMN yang memberi keuntungan bagi negara.
 
Selain itu, Harits juga menyoroti langkah Erick yang sering sowan ke berbagai kalangan, termasuk masyarakat Badui.
 
Belakangan, Erick juga kerap mengunjungi pondok pesantren, lembaga pendidikan Islam, dan organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam.
 
"Saya meyakini Erick Thohir sangat berpeluang untuk menjadi presiden, karena elektoralnya terus meningkat," ujar Harits.

Namun, dia melihat Erick Thohir bakal menemui kendala seperti sejumlah kandidat capres 2024 lainnya, seperti Anies Baswedan, dan Ridwan Kamil yang tidak memiliki partai politik.

Oleh Karena itu, Erick Thohir harus mendekati petinggi parpol untuk mengusungnya sebagai capres 2024.
 
Sebab, tanpa dukungan parpol, berat bagi Erick Thohir untuk maju pada Pilpres 2024. (ant/fat/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Harits Hijrah Wicaksana membaca peluang Erick Thohir menjadi capres pada Pilpres 2024. Kendala ini bakal dihadapi Menteri BUMN itu.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News