Begini Penjelasan Kemenkes Soal 3 Varian Baru dari Mutasi Covid-19 di Indonesia

Begini Penjelasan Kemenkes Soal 3 Varian Baru dari Mutasi Covid-19 di Indonesia
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes dr Siti Nadia Tirmidzi M.Epid. Foto/ilustrasi: tangkapan layar dalam video Kemenkes.

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Vaksinasi Covid 19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menjelaskan tiga mutasi baru Covid 19 yang sudah masuk ke Indonesia.

"Varian baru tersebut antara lain B117, B1351, dan B1617," sebut Nadia dalam konferensi pers yang disiarkan di akun Kementerian Kesehatan, Selasa (4/5).

Menurutnya, varian tersebut harus diwaspadai karena laju menyebarannya yang cepat.

Ketiganya digolongkan sebagai Varian of Concern oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Varian B117 ini diketahui memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi, sekitar 36 - 75 persen dibandingkan dengan jenis virus yang beredar sebelumnya," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan itu.

WHO mencatat peningkatan kasus varian B.117 sampai 49 persen yang bersirkulasi di Asia Tenggara.

Sebaran kasus varian baru di Indonesia antara lain varian B117 ada di Sumatera Utara dua kasus, Sumatera Selatan satu kasus, Banten satu kasus, Jawa Barat lima kasus, Jawa Timur satu kasus, Bali satu kasus, Kalimantan Timur satu kasus.

Kemudian, varian jenis B1617 ada satu kasus di Kepulauan Riau dan satu kasus di DKI Jakarta. Sementara untuk varian B1351 ada di Bali satu kasus.

Juru Bicara Vaksinasi Covid 19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menjelaskan tiga mutasi baru Covid-19 yang sudah masuk ke Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News