Begini Pesan Gus AMI untuk Membendung Gelombang PHK di Masa Pandemi

Begini Pesan Gus AMI untuk Membendung Gelombang PHK di Masa Pandemi
Abdul Muhaimin Iskandar. Foto: Ricardo/JPNN

“Artinya skema perlindungan sosial ini tidak hanya ada ketika ada bencana saja. Perlindungan sosial ini akan menekan tingkat kemiskinan, memperbaiki standar kehidupan, serta mampu menjamin perlindungan terhadap risiko-risiko sosial yang muncul di masyarakat," jelas Gus AMI.

Dia lantas menyodorkan tiga model perlindungan sosial yang layak menjadi perhatian. Pertama, skema perlindungan sosial yang berbasis asuransi privat maupun jaminan sosial publik bagi pekerja dan keluarganya. Kedua, skema-skema bantuan sosial bagi kelompok-kelompok miskin dan rentan, baik yang bersifat tunai maupun nontunai.

Ketiga, perlindungan sosial dalam bentuk tunjangan universal (universal benefit) yang diberikan kepada seluruh warga negara. “Gagasan ini memang ideal, tetapi saya kira mendesak dimatangkan bersama pemerintah agar kebijakan yang kita ambil dalam pengelolaan negara tidak tambal sulam tapi lebih merupakan kebijakan yang berkelanjutan dan terpadu” ucap Wakil Ketua DPR yang membidangi Kesejahteraan rakyat.

Dia menambahkan, yang mendesak dilakukan saat ini adalah mengkoordinasikan kebijakan ketenagakerjaan dan perlindungan sosial secara lebih sistematis dan tersinergikan guna mempromosikan pemulihan ekonomi yang berkelanjutan.

Pandemi Covid-19 ini juga harus dijadikan momentum membangun fundamental ekonomi yang kuat di masa depan dengan menciptakan pusat-pusat pertumbuhan baru di daerah, meningkatkan integrasi dan interkonektivitas seluruh wilayah di Indonesia sehingga terjadi pemerataan pembangunan.

Maka dari itu, Gus AMI mengingatkan pentingnya komitmen negara untuk memastikan seluruh program yang dicanangkan bisa berjalan secara terpadu.

“Gelombang PHK akan mampu diminimalisir ketika pemerintah mampu memetakan betul berbagai persoalan baik di hilir maupun hulu. Segala insentif kebijakan yang dibuat pun harus disusun secara baik dan menyentuh semua kelompok kepentingan. Semua kelembagaan ekonomi yang sudah ada harus mempunyai peta jalan yang jelas,detail, terukur serta ditegakkan secara penuh,” pungkasnya.(jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar memahami bahwa pemerintah dalam posisi sulit akibat pandemi Covid-19.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News