Begini Sikap Pemerintah soal Timnas Israel Bakal Main Piala Dunia U-20 di Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Jubir Kemenlu) Teuku Faizasyah menyebut pihaknya tidak bisa mencampuri urusan kedatangan timnas sepak bola Israel ke Indonesia untuk tampil Piala Dunia U-20.
Diketahui, Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20. Hajatan itu rencananya berlangsung 20 Mei-11 Juni 2023.
Menurut Faizasyah, Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel sehingga kedatangan pesepak bola negara Zionis itu bukan urusan Kemenlu.
"Kalau melihat preseden, untuk acara internasional yang diselenggarakan di Indonesia dan Indonesia sebatas sebagai tuan rumah. Kesertaannya dimungkinkan karena undangan berasal dari pihak ketiga atau badan-badan internasional," ujar dia melalui layanan pesan, Senin (27/6).
Faizasyah melanjutkan soal kedatangan Timnas U-20 Israel ke Indonesia tentunya menjadi kewenang otoritas sepakbola dunia, yakni FIFA.
"Jadi, untuk acara bola dunia pengundang ialah FIFA," katanya.
Sebelumnya, warganet ramai mempertanyakan kemungkinan Indonesia menolak Timnas U-20 Israel untuk masuk ke tanah air dalam ajang Piala Dunia pada Mei-Juni 2023 mendatang.
Menpora Zainudin Amali memberikan jaminan bahwa siapa pun yang lolos mereka harus bisa main di Piala Dunia U-20 2023.
Menurut Faizasyah, Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel sehingga kedatangan pesepak bola negara Zionis itu bukan urusan Kemenlu.
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..