Begini Tanggapan Wakil Ketua MPR Tentang New Normal Covid-19 di Indonesia
Syarief Hasan mendorong pemerintah agar melakukan pertimbangan matang. Belajarlah dari Negara-negara lain yang sudah melonggarkan pembatasan.
Oleh karena itu, tugas utama Pemerintah harus mampu menekan penularan Covid-19 terlebih dahulu di bawah tingkat infeksi 1,0.
Pemerintah juga harus mempersiapkan segala protokoler agar Covid-19 dapat teratasi meski dilakukan pelonggaran PSBB. Perlu diingat pula bahwa Pemerintah terlambat melakukan PSBB sehingga hasilnya pun tentunya memerlukan waktu bukan dalam waktu yang singkat ini.
“Sekali lagi jangan mengorbankan kesehatan rakyat. Seandainya Pemerintah tetap akan memberlakukan pelonggatan PSBB maka harus ada jaminan bahwa tidak akan terjadi peningkatan korban infeksi baru yang berarti dan korban yang sembuh harus makin meningkat secara signifikant begitu pun yang meninggal makin kecil atau mendekati nol,” kata politikus Partai Demokrat ini.
“Bila ada jaminan bagi rakyat, artinya pemerintah telah bekerja sesuai amanat yang ditetapkan oleh konstitusi UUD 1945,” tegas Syarief Hasan.(jpnn)
Indonesia akan mengambil kebijakan memperlonggar atau relaksasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan istilah New Normal merupakan kebijakan Jalan Pintas tanpa perhitungan yang jelas.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Sambut Baik Putusan MK, Syarief Hasan: Saatnya Semua Komponen Bangsa Bersatu
- Mbak Rerie Minta Permasalahan Pungli dan Sampah Menumpuk di Lokasi Wisata Harus segera Diatasi
- Bamsoet Apresiasi 60 Kader Pemuda Pancasila Terpilih dalam Pemilu Legislatif 2024
- Ketua MPR Bamsoet Ajak Masyarakat Hormati Putusan MK: Waktu Bertanding Sudah Selesai
- Sean Gelael KalahkanValentino Rossi di FIA WEC 2024, Bamsoet Bilang Begini
- Hadiri Bedah Buku Karya Kasal Muhammad Ali, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista