Beginilah Rumah sang Pendekar Silat Peraih Emas Asian Games

Beginilah Rumah sang Pendekar Silat Peraih Emas Asian Games
Kondisi rumah keluarga Abdul Malik di Pasar Winenet, Bitung. Foto: Revliando Abdilah/Manado Post/JPNN.com

jpnn.com - Abdul Malik, pendekar silat asal Kota Bitung, Sulut, meraih medali emas Asian Games 2018. Keberhasilannya diyakini mampu mengubah kondisi ekonomi keluarganya yang lemah.

Revliando Abdilah, Bitung

SALAH satu kios di seputaran pasar Winenet Aertembaga itu tampak ramai. Maklum, di depannya ada tempat gunting rambut. Di kios dengan ukuran sekira 6x10 meter persegi itu, ada juga kompresor penuh bercak oli.

Dinding tripleks yang menjadi pembatas tampak sedikit usang. Itulah penampakan tempat tinggal rumah orang tua Abdul Malik.

Diketahui, keluarga Ai sapaan akrab Abdul Malik, hidup dalam kondisi ekonomi lemah. Ayahnya Sultan Jufri berprofesi tukang gunting rambut. Terkadang juga tukang tambal ban.

Sementara ibunya, Muliati Lagga, ibu rumah tangga (IRT) dan seringkali berjualan makanan. Keduanya menghidupi 11 anak yang masih kecil. Abdul Malik adalah anak sulung mereka.

Ketika masuk di dalam kios sederhana ini, akan langsung berada di ruang tengah, berukuran sekira 4x6 meter. Di sini juga dijadikan ruang tidur, dapur, dan ruang makan. Di bagian belakang, ada tempat cuci piring dan toilet. Sementara di lantai dua, ada kamar tidur kecil sederhana.

Kemarin di kios itu hanya ada nenek Abdul Malik, Hasia Dulla (76) dan beberapa adiknya masih kecil yang bermain di depan kios berbatasan dengan Pasar Winenet. Menurut nenek Hasiah, kedua orang tua Ai, sementara di Jakarta untuk ikut mendampingi perjuangan putranya itu.

Abdul Malik, pendekat silat yang ikut meraih emas untuk Indonesia di ajang Asian Games 2018, berasal dari keluarga tidak mampu secara ekonomi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News