Begitu Berat Ancaman Diterima Brigadir J sebelum Kematiannya, Diceritakan kepada Sang Ibu

Begitu Berat Ancaman Diterima Brigadir J sebelum Kematiannya, Diceritakan kepada Sang Ibu
Polisi berjaga di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga saat prarekonstruksi kasus baku tembak polisi yang menewaskan Brigadir J, Jakarta, Sabtu (23/7/2022). Foto : Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Dahlan Iskan sempat menyinggung ancaman yang konon diterima oleh Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J sebelum kematian anggota Polri itu.

Perihal ancaman itu termuat dalam tulisan Dahlan Iskan berjudul "10.58", Disway edisi Senin (25/7).

Informasi yang diperoleh Disway dari pengacara keluarga Brigadir J, ancaman yang diterima polisi itu bertubi-tubi.

Pengacara juga menyebut ancaman itu diceritakan Yosua kepada sang ibu,  Rosti Simanjuntak melalui sambungan telepon.

"Begitu berat ancaman yang diterima Yosua sampai Yosua dalam telepon itu menangis," begitu pernyataan Kamaruddin, dikutip dari Disway.

"Seorang polisi sampai menangis. Betapa berat ancaman itu," lanjutan tulisan kolumnis kodang Dahlan Iskan itu.

Pengacara juga punya catatan tentang ancaman yang diterima Brigadir J sejak Juni lalu.

Ancaman itu terus datang sampai berhari-hari. "Pun sampai sehari sebelum kematiannya," tulisan Dahlan.

Kolumnis Dahlan Iskan singgung soal ancaman diterima Brigadir Yosua Hutabarat dalam tulisannya. Konon, Brigadir J bercerita kepada sang ibu sampai menangis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News