BEI Diminta Tegas Sikapi Dana Siluman BNBR
Kamis, 15 Juli 2010 – 11:57 WIB

BEI Diminta Tegas Sikapi Dana Siluman BNBR
JAKARTA - Lambatnya sikap Bursa Efek Indonesia (BEI) soal dana siluman PT Bakrie and Brothers (BNBR) mengundang keprihatinan banyak pihak. Sejumlah analis meminta, langkah taktis mesti diambil agar citra pasar modal tidak tercoreng. Maklum, mencuatnya kasus tersebut bisa menyebabkan kepercayaan investor mengendur. Sementara Eddy Sugito, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, menjelaskan pihaknya masih menunggu jawaban tertulis. Jawaban tertulis itu harap Eddy setidak bisa lebih menjelaskan duduk persoalan kepada masyarakat. “Mudah-mudahan jawaban tertulis sesuai harapan," tukas Eddy.
"Jelas-jelas hal semacam ini merugikan investor. Bursa jangan hanya bersikap normatif," ungkap Yanuar Rizky, analis independen Aspirasi Indonesia Research Institute, di Jakarta. Adanya dugaan manipulasi informasi BNBR, PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) dan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), soal dana selisih di PT Bank Capital Tbk (BACA) harus disikapi secara serius otoritas bursa. Menurutnya, kasus itu perlu juga adanya intervensi Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Sebab, hal itu menyangkut adanya transaksi semu di rekening bank. "PPATK harus dilibatkan dalam pemeriksaan ini," tegasnya.
"Ya, seluruhnya harus mengacu pada azas transparansi. Kalau memang itu benar adanya, tentu Bapepam-LK harus bertindak," tutur Edwin Sinaga, Direktur Utama Financorfindo Nusa .
Baca Juga:
JAKARTA - Lambatnya sikap Bursa Efek Indonesia (BEI) soal dana siluman PT Bakrie and Brothers (BNBR) mengundang keprihatinan banyak pihak. Sejumlah
BERITA TERKAIT
- World Safety Day 2025: IWIP Perkuat Budaya K3 di Lingkungan Kerja
- Manfaatkan Fasilitas SKA, Beragam Produk Asal Majalengka Tembus Pasar Mancanegara
- Lippo Karawang Siapkan Hunian dan Komersial Terbaru, Cek di Sini Harganya
- Peluncuran COCOBOOST di Ajang Mizone Active Zone Seru
- Investasi di Bidang SDM Bikin Bank Mandiri Raih Predikat Champion of the Year dan 12 Penghargaan Bergengsi
- Bea Cukai Gagalkan Distribusi Rokok Ilegal Senilai Hampir Rp 2 Miliar, Ini Kronologinya