Beijing Akui Gough Whitlam Sebagai Bapak Hubungan Australia - China

Mantan perdana menteri Australia Gough Whitlam yang meninggal hari Selasa (21/10/2014) di usia 98 tahun digambarkan oleh Beijing sebagai bapak hubungan Australia - China.
Di bawah kepemimpinannya, di saat dunia sedang dilanda Perang Dingin antara AS dengan Uni Soviet, Australia menjadi negara Barat pertama yang mengakui pemerintahan komunis di China sebagai penguasa sah Beijing.
Hari Selasa malam di Beijing, juru bicara Departemen Luar Negeri Hua Chunying memuji kontribusi Whitlam dalam mempromosikan hubungan antara China dan Australia.
"Mantan perdana menteri Australia ini adalah negarawan dan merupakan sahabat lama rakyat China," katanya.
"Kami menyampaikan pernyataan duka cita yang mendalam untuk keluarganya."
Di media televisi China, stasiun televisi pemerintah CCTV melaporkan mengenai meninggalnya Whitlam, dan menggambarkannya sebagai "bapak hubungan China - Australia."
Whitlam mengunjungi China di tahun 1971 sebagai pemimpin oposisi dari Partai Buruh, dan mengatakan secepatnya pemerintah Buruh berkuasa di Australia, mereka akan mengakui China, dan itu kemudian dilakukannya.
Mantan perdana menteri Australia Gough Whitlam yang meninggal hari Selasa (21/10/2014) di usia 98 tahun digambarkan oleh Beijing sebagai bapak
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina