Bejo Sugiantoro, Dari Dorong Gerobak Hingga Latih Persebaya

Bejo Sugiantoro, Dari Dorong Gerobak Hingga Latih Persebaya
Bejo Sugiantoro. Foto: Persebaya Surabaya

jpnn.com, SURABAYA - Bejo Sugiantoro resmi menggantikan Angel Alfredo Vera sebagai pelatih Persebaya Surabaya.

Legenda hidup tim nasional Indonesia itu sudah mulai menjalankan perannya pada Kamis (2/8).

Bagi Persebaya, Bejo bukanlah sosok asing. Begitu pula sebaliknya.

Bejo merupakan legenda hidup Persebaya. Dia juga pernah memegang rekor sebagai kapten termuda tim kebanggaan Bonek itu.

Selama membela Persebaya, Bejo mempersembahkan dua gelar juara kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Yaitu pada 1997 dan 2004.

Namun, perjuangan Bejo menjadi pesepak bola andal tidak bisa dibilang mudah.

Semasa kecil, dia setiap hari membantu orang tuanya mendorong gerobak dagangan ke Taman Hiburan Rakyat (THR) yang berjarak lima kilometer dari rumahnya.

Kemampuan Bejo mengolah si kulit bundar lantas dipoles di klub internal Persebaya Indonesia Muda (IM).

Bejo Sugiantoro resmi menggantikan Angel Alfredo Vera sebagai pelatih Persebaya Surabaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News