Bekerja Untuk Firma Konsultan Pengelola Bantuan LN Australia, Julie Bishop Dituding Langgar Aturan

"Pernyataan Palladium ini kian memperjelas bahwa Julie Bishop diangkat karena pengetahuannya yang unik."
Partai Buruh mengatakan Palladium saat ini memiliki kontrak senilai lebih dari $ 500 juta atau setara dengan Rp 4,9 trilyun dengan Departemen Luar Negeri.
Saat menjabat sebagai menteri luar negeri, Julie Bishop menutup AusAid, organisasi yang menyalurkan dana bantuan luar negeri dari pemerintah Australia yang sudah lama beroperasi, dan membuka anggaran bantuan luar negeri kepada kontraktor swasta seperti Palladium.
"Julie Bishop diangkat menjadi dewan di perusahaan yang mengambil untung dari keputusan yang telah dia buat sebagai menteri," kata Penny Wong.

Ini bukan pertama kali, mantan Menteri dituding melanggar aturan Standar Menteri. Pekan lalu tuduhan yang sama juga mencuat setelah tersiar kabar mantan menteri pertahanan Christopher Pyne akan menduduki jabatan sebagai konsultan pertahanan pada perusahaan raksasa bisnis global EY.
Penny Wong mengatakan Christopher Pyne juga telah melanggar standar menteri dengan mengambil pekerjaan itu.
"Tidak etis bagi Christopher Pyne atau Julie Bishop untuk mengatakan, 'Saya pikir saya layak untuk posisi itu. Tidak ada yang perlu dipermasalahkan'."
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas